Aug 15, 2023 12:39 Asia/Jakarta

Peringatan akan Peningkatan Dramatis Ekstremisme Politik di AS.

Bersamaan dengan persidangan mantan Presiden Donald Trump dan semakin dekatnya penyelenggaraan pemilu presiden AS 2024, para pakar telah memperingatkan pertumbuhan ekstremisme yang signifikan dengan motif politik di antara warga negara ini. Ancaman terhadap pejabat pemerintah AS terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan telah menciptakan tantangan baru bagi penegakan hukum, hak-hak sipil, dan demokrasi Amerika.

Menurut surat kabar Amerika Politico, salah satu ancaman terbaru adalah konflik seorang pria berusia 74 tahun di negara bagian Utah dengan agen Polisi Federal Amerika (FBI), yang akhirnya menyebabkan kematian orang tersebut.

Dikatakan bahwa dia telah mengancam akan membunuh Presiden AS Joe Biden di media sosial.

Oleh karena itu, para ahli memperingatkan terhadap radikalisasi rakyat Amerika dan meningkatnya kekerasan dengan motif politik.

Pekan lalu, seorang pria berusia 52 tahun dari Texas dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara karena mengancam akan membunuh petugas pemilu Arizona.

Empat hari sebelum kejadian ini, jaksa mengumumkan penangkapan seorang wanita berusia 56 tahun dari negara bagian Michigan yang berbohong tentang membeli senjata untuk putranya yang cacat mental, padahal dia bermaksud menggunakannya untuk melawan Biden dan gubernur Demokrat di negara bagian itu. More ...

Tags