Lintasan Sejarah 20 Desember 2023
Hari ini, Rabu, 20 Desember 2023 bertepatan dengan 6 Jumadil Tsanni 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 29 Azar 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Dimulainya Petualangan Tujuh Tahun Nasir Khosrou
Tanggal 6 Jumadil Tsani 437 HQ, Nasir Khosrou Qubadiani, penyair dan penulis terkenal Iran memulai petualangan tujuh tahunnya ke berbagai kawasan Timur Tengah dan Mediterania.
Khosrou melakukan perjalanan ke jazirah Arab, Mesir, Irak, dan Roma. Hasil petualangannya itu ia tuliskan ke dalam sebuah buku sastra terkenal berjudul "Safar Nameh" yang artinya catatan perjalanan.
Buku ini kemudian menjadi terkenal dan dianggap penting karena sejumlah alasan. Pertama, dari sisi bahasa, kitab Safar Nameh diakui memiliki kualitas yang sangat hebat. Kemudian, karena Safar Nameh berisikan catatan perjalanan seorang yang jenius seperti Khosrou, maka di dalam buku itu terdapat keterangan-keterangan antropologis penting mengenai budaya, bahasa, dan keyakinan masyarakat di tempat-tempat yang dikunjungi oleh Khosrou.
Rusia Menyerang Tabriz dan Gilan
Tanggal 29 Azar 1290 HS, Rusia menyerang kota Tabriz dan Gilan, Iran.
Pasca ultimatum Rusia kepada pemerintah Iran untuk mengeluarkan Morgan Shuster, pakar ekonomi Amerika di Iran, pemerintah Iran menerima ultimatum ini pada 28 Azar 1290 Hs. Penerimaan ultimatum dengan harapan Rusia mengakhiri arogansinya ternyata tidak menyelesaikan masalah, bahkan agresi Rusia semakin luas.
Pada 29 Azar 1290 Hs, Rusia mulai menyerang Tabriz. Kota ini terlebih dahulu dipilih karena perlawanan gigih rakyat Tabriz menentang anasir dalam negeri yang berafiliasi ke Rusia, termasuk Mohammad Ali Shah. Kota Tabriz diserang pada dini hari oleh pasukan Rusia. Dengan alasan penghinaan penjaga pos militer Tabriz terhadap seorang petugas Rusia, pasukan Rusia mulai melakukan pembantaian warga Tabriz dan berhasil menguasai tempat-tempat strategis. Setelah itu mereka mulai menjarah harta warga dan setiap upaya melawan ditumpas dengan keji. Tentara Rusia melanjutkan aksi kejahatannya di hari-hari selanjutnya. Pada 10 Dey 1290 Hs, mereka menggantung Tsiqatul Islam Tabrizi, ulama besar Tabriz.
Bersamaan dengan serangan yang dilakukan di Tabriz, pasukan Rusia juga menyerang Gilan dan melakukan kejahatan yang sama. Setiap orang yang dicurigai pasti dibunuh dan mereka tidak segan-segan melakukan kejahatan. Tapi berdasarkan fatwa marji, rakyat patuh untuk tidak membeli produk-produk Rusia dan Inggris dan tetap mengobarkan perjuangan melawan pasukan Rusia.
Syeikh Izzuddin Qassam Gugur Syahid
Tanggal 20 Desember 1935, Syeikh Izzuddin Qassam, salah seorang pemimpin perjuangan rakyat Palestina dalam menentang penjajahan Israel, gugur syahid.
Izzuddin Qassam awalnya menuntut ilmu di Suriah, kemudian melanjutkan ke Universitas al-Azhar, Mesir dan menjadi salah satu murid Syeikh Muhammad Abduh.
Seusai menamatkan pendidikan di Mesir, Izzuddin Qassam kembali ke tanah airnya Palestina, yang saat itu berada di bawah kekuasaan Inggris. Karena dukungan Inggris terhadap berdirinya negara Israel, pada saat itu, terjadi imigrasi besar-besaran kaum Yahudi dari berbagai negara Eropa ke Palestina.
Sejak tahun 1930, rakyat Palestina di bawah pimpinan Syeikh Izzuddin Qassam bangkit berjuang mengusir Inggris. Demi menekan kebangkitan rakyat Palestina tersebut, Inggris bekerja sama dengan orang-orang Zionis untuk membunuh pejuang Palestina ini.