Aug 15, 2018 20:15 Asia/Jakarta

Berdasarkan penelitian yang ada, Iran memiliki 3 persen cadangan tembaga dunia. Para arkeolog meyakini bahwa tembaga adalah logam pertama yang ditemukan manusia. Ribuan tahun lalu, umat manusia dengan alat primitifnya belajar bagaimana memanfaatkan tembaga untuk membuat alat-alat industri, uang logam, peralatan perang seperti pedang, perhiasan dan hiasan lainnya. Dengan ditemukannya logam tembaga dan karakteristiknya, maka dimulailah era baru sejarah umat manusia.

Tidak ada keterangan yang jelas mengenai sejarah dan tempat pemanfaatan tembaga oleh manusia. Penemuan sistem pipa tembaga di salah satu banguan piramida Mesir menunjukkan bangsa Mesir kuno ribuan tahun sebelum Masehi sudah mengenal dan memanfaatkan logam ini. Ekspedisi para arkeolog di daerah Bain al-Nahrain, lokasi pertama peradaban manusia, menunjukkan bahwa penggunaan tembaga di wilayah ini telah ada sejak 10 ribu tahun sebelum Masehi.

 

Di sebagian wilayah Bain al-Nahrain yang saat ini bernama Irak, ditemukan liontin tembaga yang berusia lebih dari 8 ribu tahun sebelum Masehi. Liontin ini termasuk peninggalan tembaga paling kuno di dunia.

 

Sementara itu, bangsa Eropa mengenal tembaga empat ribu tahun sebelum Masehi. Mumi yang ditemukan di Eropa (Oetzi/manusi es) tahun 1991 di antara perbatasan Italia dan Austria dapat menjadi bukti dalam hal ini. Bersama mumi yang berusia 5300 tahun ini juga ditemukan kapak dengan mata kapak yang terbuat dari tembaga dengan kemurnian 99 persen. Di sebagian peradaban Amerika Latin, seperti Maya, Aztec dan Inca, masyarakat juga menggunakan tembaga selain emas dan perak.

Tambang Tembaga di Iran

 

Iran terletak di atas jalur tembaga dunia. Oleh karena itu, penggunaan tembaga dan produk olahannya di wilayah ini memiliki sejarah panjang. Barang dan produk tembaga serta logam campuran dari tembaga di samping produk kuno lain menunjukkan pengetahuan bangsa Iran atas industri pengolahan dan peleburan logam ini.

 

Tungku dan sejumlah tembaga yang ditemukan di Teppe Zagheh, Qazwin yang ditaksir sebagiannya berusia 5000 tahun sebelum Masehi, menunjukkan bahwa di daerah ini ada produk pengolahan dan peleburan tembaga. Sementara di Tepe Sialk Kashan juga ditemukan sejumlah peralatan tembaga yang diperkirakan berusia lebih dari 6000 tahun.

 

Keberadaan terak atau slag di sekitar wilayah ini dan perubahan bentuk peralatan yang ditemukan menunjukkan bahwa warga di kawasan ini setelah mengekstrak dan melelehkan batu, telah belajar seni pengecoran (casting) dan palu (wickets). Dewasa ini peralatan tembaga yang ditemukan dari era Iran kuno dapat disaksikan di sejumlah museum Iran dan dunia.

 

Di era tersebut, para ahli memanfaatkan tungku atau tanur untuk mengubah potongan tembaga menjadi lembaran tembaga. Seiring dengan berlalunya waktu dan bertambahnya pengetahuan manusia terhadap logam tembaga dan karakteristiknya, proses produksi tembaga dan olahannya mengalami transformasi mendasar. Saat ini pembuatan peralatan tembaga dilakukan dengan bantuan alat-alat listrik, karena meningkatnya permintaan pasar dan harganya yang murah.

 

Namun begitu sampai saat ini seni dan karya para pengrajin masih memainkan peran utama di keindahan dan kesempurnaan produk tembaga. Bagi Anda yang berjalan-jalan dan mengunjungi pasar kuno sejumlah kota bersejarah Iran seperti Kerman, Yazd, Isfahan dan Kashan, akan mendengar suara dentingan palu para pengrajin di atas lembaran tembaga yang sedang mengukir karya mereka.

 

Berdasarkan riset, Iran memiliki lebih dari 3 persen cadangan tembaga di dunia. Cadangan dan tambang tembaga Iran tersebar di berbagai wilayah negara ini dari utara, barat hingga tenggara. Provinsi bersejarah Kerman termasuk wilayah ini dan salah satu kutub tambang Iran terpenting dan provinsi ini dapat juga disebut sebagai surga tambang Iran.

 

Provinsi Kerman terletak di tenggara Iran dan juga provinsi terbsar di negara ini. Struktur geologi wilayah ini memungkinkan berbagai wilayahnya memiliki berbagai sumber alam dan cadangan kaya tambang baik logam maupun non logam seperti tembaga, bijih besi, timah, emas, kapur, marmer, granit, travertin, kuarsa, fosfat, kromit dan batu bara.

 

Kerman terkenal di dunia dengan kekayaan tambang tembaganya. Tambang Mes-e Sarcheshmeh Kerman merupakan salah satu tambang terbuka terbesar dunia dan Timur Tengah. Tambang ini terletak di dekat pusat gugusan gunung Zagros. Di tambang ini selain tembaga, juga ada unsur penting lainnya seperti molybdenum dan emas. Riset menunjukkan bahwa tambang  Mes-e Sarcheshmeh sebagai unit tambang tertua di Iran memproduksi separuh dari total produksi tembaga negara ini.

 

Kompleks Mes-e Sarcheshmeh adalah salah satu kompleks industri dan pertambangan terbesar di dunia yang mencakup unit produksi seperti pertambangan, kondensasi, peleburan, pemurnian (refinery), pengecoran (casting) dan pelindian (leaching). Tambang ini mengingat posisinya yang berdekatan dengan situs geo terkenal Meymand serta peluang untuk menyaksikan berbagai proses ekstraksi dan pengolahan, menjadi salah satu daya tarik wisata di Iran.

 

Tambang tembaga lain di Iran adalah tambang tembaga Sungun (The Sungun copper mine) yang terletak di Azerbaijan timur. Tambang ini karena miliki mineral yang bernilai tinggi dan kemurniannya yang unggul termasuk investasi penting Iran. Menurut pakar tambang, tambang tembaga Sungun termasuk salah satu tambang tembaga terbesar dunia dan berdasarkan prediksi, tambang ini memiliki 40 persen cadangan tembaga Iran.

Tambang Tembaga Mes-e Sarcheshmeh di Iran

 

Mengingat karakteristiknya yang istimewa, tembaga termasuk salah satu logam yang banyak digunakan di dunia. Di antara karakteristik logam ini adalah fleksibilitasnya yang tinggi dan kemudahannya untuk dibentuk, ketahannya yang tinggi terhadap karat dan polusi biologi. Tembaga juga mudah dialiri arus elektronik dan panas serta dapat didaur ulang.

 

Dewasa ini tembaga digunakan di banyak industri seperti elektronik, listrik, jaringan pengiriman energi, industri telkom, bangunan, jaringan pipa, peralatan industri rumah tangga, transportasi dan industri militer. Mengingat penggunaannya yang besar, tembaga dan olahannya serta hubungan langsungnya dengan aktivitas industri dan ekonomi menjadi salah satu parameter bagi laju ekonomi dan penentu taraf kehidupan di berbagai masyarakat dunia.

 

Mengingat nilai ekonomis tembaga dan pentingnya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, pelaku industri tembaga Iran berusaha memperluas berbagai sektor produksi seperti pertambangan, peleburan, pengolahan dan pemurnian dengan metode modern. Selain itu, tengah digalakkan eksplorasi untuk mengidentifikasi dan mengkaji peluang pemanfaatan potensi tambang tembaga di berbagai wilayah Iran.

 

Di Iran, pabrik kabel, produksi setengah mentah tembaga dan olahannya, industri militer, penukar panas (heat exchanger HE), peralatan bangunan dan industri kerajinan tangan termasuk konsumen terbesar tembaga di negara ini. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sebagian produksi tembaga dan olahannya juga diekspor ke berbagai negara dunia seperti Cina, India, Taiwan, Oman, Turki dan Uni Emirat Arab (UEA).