Mengenal Potensi Pasar Iran (24)
Industri budidaya dan pembibitan ikan hias merupakan salah satu industri yang marak di dunia dan sejumlahnegara di Asia Tenggara, mengingat cadangan kaya perikanan mereka, memiliki peran aktif di industri ini.
Sementara itu, Republik Islam Iran karena kapasitas potensialnya akan sumber akuatik, lapangan kerja yang besar serta devisa valuta asing, selama beberapa tahun terakhir aktif menanam investasi di sektor ini.
Ikan hias termasuk hewan yang sangat disukai keluarga di seluruh dunia. Keragaman bentuk dan warnanya membuat ikan hias semakin disukai. Ahli psikolog meyakini lingkungan alami selaras dengan jiwa dan mental manusia dan membuat mental mereka tenang.
Sejumlah psikolog menilai menikmati aquarium selama 15 menit salam dengan keceriaan seseorang selama 48 jam. Ikan hias lebih unggul dari sisi keindahan, keragaman warna dan perannya yang beragam di antara akuatik lainnya. Ikan ini cenderung dipelihara untuk hiburan, menjaga keragaman hayati, keindahan suatu tempat serta menarik para wisatawan. Saat ini perdagangan ikan hias marak di puluhan negara dunia. Disebutkan nilai perdagangan ikan hias mencapai miliaran dolar.
Jenis ikan hias atau spesies aquarium dari sisi lingkungan hidupnya dibagi dua, satu jenis hidup di air asi dan yang kedua hidup di air tawar. Dari setiap jenis tersebut dibagi dua, ikan hias hidup di air hangat atau wilayah tropis dan kedua di air dingin. Mayoritas ikan hias yang ada di dunia berasal dari wilayah tropis (daerah katulistiwa). Dari sisi makanan, ikan hias dibagi menjadi tiga, herbivira, karnivora dan omnivora. Ikan hias seperti Kuhli Loach, dari sisi prilaku termasuk ikan yang tenang, namun sejumlah ikan hias lainnya seperti Spotfin Goby Cichlid dikenal sebagai ikan hias yang agresif.
Dari sisi cara berkembang biak, ikan hias dibagi menjadi dua, bertelur dan beranak. Saat ini 90 persen spesies ikan hias hidup di air tawar dan 10 persennya di air asin. Dewasa ini di tingkat negara dunia, 10 persen ikan hias ditangkap dari perairan tawar dan 90 persennya ditangkar atau dikembangbiakkan. Namun ikan hias air asin berbeda dengan spesies air tawar di mana 90 persennya didapat dari penangkapan laut dan 10 persennya ditangkar.
Di Iran perhatian terhadap ikan hias memiliki sejarah panjang. Ikan hias di Iran yang paling banyak ditemui adalah ikan mas hias (goldfish). Sejak zaman dahulu hingga kini, di setiap rumah warga Iran yang memiliki kolam pasti ada ikan mas hias. Sementara itu, di peradaban dan budaya lima ribu tahun Iran, di setiap awal tahun kalender wilayah ini, ikan mas hias merupakan simbol gerak dan kehidupan.
Iran memiliki sektor perikanan dan akuakultur yang unik mengingat perbatasan maritimnya yang cukup luas, Laut Kaspia di utara dan Teluk Persia serta Laut Oman di selatan. Perairan selatan Iran memiliki cadangan ikan hias yang tinggi dan mayoritas spesiesnya di ekspor. 26 persen ikan hias di dunia hidup di karang dan pantai selatan Iran seperti pantai Kish, Kharg, Sirri, Bushehr, wilayah di Hormuzgan, dan Ganaveh terdiri dari karang. Pantai-pantai ini menjadi tempat berlindung dan rumah yang baik.
Iran memiliki 80 persen spesies ikan hias di dunia dan setiap tahun puluhan ton ikan hias air asin dan tawar di ekspor dari wilayah selatan Iran ke negara lain. Salah satu contoh adalah pantai Kish yang tercatat sebagai akuarium alami dan di sana dapat ditemukan banyak spesies ikan hias. Salah satunya adalah ikan hias Lionfish yang beracun. Setelah ditangkap ikan hias Lionfish dimasukkan ke dalam plastik yang setengahnya berisi air dan separuhnya udara serta kemudian di ekspor ke Italia.
Membuat akuarium termasuk salah satu hiburan menarik bagi pecinta ikan hias. Mayoritas penduduk dunia menyukai akuarium atau memasukkan ikan hias ke rumah mereka sebagai hiburan meski mereka harus merogoh kocek cukup besar, tapi demi hiburan dan menghilangkah kejenuhan mereka tetap antusias. Hal ini pula yang mendorong nilai ekonomis industri ini setiap tahun mencapai miliaran dolar.
Ikan hias ini dapat dikembangbiakkan atau dibudidayakan di tempat yang terbuat dari tanah, baja, plastik,beton atau kaca. Setiap tempat dan wadah tersebut memiliki keistimewaan dan kekurangan tersendiri. Dewasa ini seiring dengan sambutan hangat masyarakat terhadap akuarium dan ikan hias, maka budaya ikan ini dapat dilakukan di rumah, industri dan perusahaan. Dengan demikian kain terbuka peluang aktivitas lebih besar para pecinta ikan hias baik budidaya atau sekedar menikmatinya.
Industri budidaya dan pembibitan ikan hias di Iran sudah ada sejak setengah abad silam. Aktivis industri ikan hias Iran berhasil di bidang pembibitan dan budidaya ikan ini dengan membuat lokasi pengembangbiakan yang tepat dan menjaga poin-poin keamanan. Sampai saat ini sekitar 200 spesies ikan hias asing dikembangbiakkan Iran.
Iran setiap tahun memproduksi 200 jenis ikan hias dan memasarkannya di dalam dan luar negeri. Tujuan ekspor ikan hias Iran di antaranya adalah Turki, Republik Azerbaijan, dan Irak.
Republik Islam Iran termasuk negara-negara yang berhasil di bidang pembibitan ikan air tawar seperti Clown Loach (Cromobotia macracanthus). Clown Loach termasuk ikan hias paling populer dari keluarga Loach. Ikan ini memiliki warna dan corak yang beragam serta perilakunya sangat menarik. Jika kita tidak mengenal perilaku ikan ini, maka kita akan terkejut jika menyaksikannya berpura-pura mati. Selain itu, cara berenangnya juga menarik. Cara berenang ikan Clown Loach terkadang sepiral dan terkadang pula lurus ke atas.
Para pecinta dunia bawah air yang penuh keajaiban tidak hanya menggunakan ikan hias di akuariumnya. Batu karang termasuk keindahan dan keajaiban dunia bawah air yang juga dimanfaatkan miliuner dunia untuk menghiasai rumah dan dekorasi toko-toko besar dunia.
Batu karang terbentuk kira-kira 540 tahun lalu dari perpaduan hewan dan tumbuhan sel tunggal. Harga batu karang beragam tergantung ukuran besarnya dan bisa dihargasi sampai 350 dolar.
Tumbuhan termasuk potensi bernilai ekonomi tinggi Iran. Tahun lalu lebih dari 4 juta ton beragam rumput laut dipanen di seluruh dunia. Dalam hal ini rumput laut Iran memiliki posisi istimewa di industri farmasi dan makanan di pasar dunia. Di antara pembeli serius rumput laut Iran adalah Cina dan Jepang.
Mengingat potensi besar dalam membuka lapangan kerja dan devisa valuta asing, pejabat perikanan Iran bertekad menanam investasi besar di bidang produksi, pembibitan dan budidaya ikan hias. Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah akuarium hias air asin Iran seperti batu karang dan Clown Loach dimasukkan program pembibitan dan pengembangbiakan.
Industri ikan hias Iran dengan 80 spesies dalam negeri dan 200 spesies asing memiliki potensi besar bagi investasi dan menjadi bagian dari perputaran roda perdagangan dunia.