Seiring dengan ledakan populasi dunia, jaminan pangan dan kualitasnya bagi kesehatan memiliki urgensitas tinggi. Kualitas unggul protein ikan dan produk akuatik di banding dengan seluruh daging dan pengaruh positifnya bagi keseharan jantung, laju pertumbuhan fisik dan otak anak, menguatkan ingatan dan fisik manula membuat permintaan ikan semakin tinggi.

Dengan demikian aktivitas penangkapan ikan di laut semakin tinggi dan bahkan mengancam cadangan alam akuatik. Kini banyak spesies air terancam punah. Oleh karena itu, banyak negara kini mulai mengembangkan budidaya perikanan disamping penangkapan ikan di laut. Hal ini selain untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka juga dimaksudkan untuk merekonstruksi dan mempertahankan popalusi ikan di laut dengan menebar benih.

Iran dengan garis pantai sepanjang 6 ribu km di utara dan selatan serta sumber daya beragam akuatik termasuk negara yang mengejar sektor perikanan sebagai industri yang menjanjikan. Aktivitas Iran di sektor perikanan dimulai sejak satu abad silam dengan mengembangbiakkan ikan Kaviar. Kini di Iran sudah banyak ditemukan pusat pengembangbiakan ikan dan tambak, sehingga negara ini menempati posisi yang cukup baik di dunia untuk sektor industri perikanan.

Industri perikanan Iran kini setiap tahunnya memanen ratusan ribu ton beragam ikan dan mengekspornya ke negara lain. Industri pertambakan dan pengembangbiakan ikan air hangat atau dingin serta udang memainkan peran utama di produksi perikanan Iran. Ikan air hangat dan dingin merupakan dua kelompok utama budidaya ikan yang dikembangbiakkan melalui berbagai temperatur.

Di antara karakteristik pasar ikan air hangat adalah suhu panas air. Ikan jenis ini berkembang di suhu antara 20-30 Celcius. Ikan ini akan terganggu di suhu panas 33 derajat celcius ataupun mati. Sementara di suhu -13, ikan ini akan menderita penyakit serta di suhu -8, mereka tertidur untuk musim dingin.

Mengingat air jernih tidak memiliki mikroorganisme yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan air hangat, maka ikan jenis ini biasanya tumbuh di air keruh. Di antara ikan air hangat ini adalah ikan mas. Ikan mas termasuk produk yang laris dan banyak dibudidayakan di Iran. Ikan ini dibudidayaan di tambak dan mengingat karakteristik tambak yang berlumpur, maka ikan mas tidak banyak memerlukan pakan tambahan.

Metode lain budidaya ikan selain tambak adalah keramba atau jaring apung. Metode budidaya ini memiliki sejarah panjang. Di zaman dahulu para nelayan menggunakan kurungan untuk menyimpan hasil tangkapan mereka sebelum dijual ke pasar. Budidaya ikan di keramba memungkinkan ikan tumbuh dan berkembang di lingkungan alaminya. Misalnya keramba di pantai, memungkinkan gelombang laut mengalir di sela-sela keramba dan ikan akan hidup di lingkungan alaminya.

Saat ini banyak negara yang memanfaatkan metode ini untuk budidaya ikan. Di sejumlah wilayah Iran seperti di kepulauan Kish, metode ini banyak digunakan untuk budidaya ikan air hangat. Produksi ikan mas di Iran selain untuk konsumsi dalam negeri, juga diekspor ke negara tetangga seperti Irak, Azerbaijan, Rusia dan Afghanistan.

Ikan Forel (Trout/Ghezel Ala) termasuk jenis ikan budidaya kedua, yakni ikan air dingin. Ikan ini memiliki pangsa pasar yang baik di pasar dunia. Ikan forel hidup di suhu air 6-19 celcius. Trout adalah nama untuk sejumlah jenis ikan air tawar genus Oncorhynchus, Salmo dan Salvelinus, semua Salmoninae subfamili dari keluarga Salmonidae. Nama Ikan ini juga digunakan sebagai bagian dari nama beberapa ikan non-salmonid seperti Cynoscion nebulosus, seperti ikan trout berbintik-bintik.

Trout berhubungan erat dengan Salmon dan char (atau charr): spesies disebut salmon dan char terjadi pada genera yang sama seperti halnya trout (Oncorhynchus - Pacific salmon dan trout, Salmo - Atlantic salmon dan berbagai ikan, Salvelinus - char dan trout).

Kebanyakan trout seperti Trout Danau hidup di danau air tawar dan / atau sungai secara eksklusif, sementara ada ikan lain seperti Trout Pelangi yang dapat menjalani hidupnya di air tawar, atau menghabiskan dua atau tiga tahun di laut sebelum kembali ke air tawar untuk menelurkan, kebiasaan lebih tipikal salmon. Trout Pelangi yang menghabiskan waktunya di laut disebut Trout Kepala Baja (Steelhead Trout).

Trout adalah sumber makanan penting bagi manusia dan satwa liar termasuk beruang coklat, burung pemangsa seperti elang, dan hewan lainnya. Mereka diklasifikasikan sebagai ikan berminyak.

Ikan di perairan Laut Kaspia di utara Iran dari sisi cita rasa mendekati kelezatan ikan Trout bercak merah. Mengingat sumber air di Iran cukup dingin sehingga sangat cocok untuk bidudaya ikan air dingin. Di berbagai provinsi Iran seperti Gilan, Luristan, provinsi Tengah dan Isfahan banyak ditemukan tambak untuk bidudaya ikan trout.

Sementara di Provinsi Ardabil di barat laut Iran, dikenal sebagai puat budidaya dan pembibitan ikan air dingin. Di provinsi ini terdapat lebih dari 400 tambak ikan dan menjadi lokasi paling tepat untuk budidaya ikan trout pelangi.

Pencapaian standar internasional merupakan kuncu keberhasilan untuk masuk ke pasar global. Meski Iran disanksi dan tidak memiliki akses ke informasi global dan protokol baru di bidang industri perikanan, para aktivis dan pelaku bisnis di sektor ini berusaha memperbaiki produknya dan menyesuaikan dengan standar internasional untuk bersaing di pasar global. Produk perikanan Iran selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga diekspor ke pasar dunia.

Saat ini di antara upaya yang tengah digalakkan pusat pengembangbiakan ikan adalah meraih lisensi bagi produk mereka. Di pusat-pusat ini, bibit ikan mulai dari telur hingga larva serta kemudian dipisahkan dari induknya serta berubah menjadi ikan dan ditebar di kolam. Seluruh proses ini kemudian dicatat diidentifikasi, mulai dari pemasukan bibit ikan ke kolam, jenis kolam, waktu berkembang dan mekanisme pemberian pakan. Tak hanya itu, juga dianalisa makanan dan jam makan ikan, sehingga ketika memasuki pasar, para pembeli dapat mengetahui standar internasional yang tercatat dan memahami jenis makanan yang dibutuhkan.

Selama beberapa tahun terakhir sejumlah kemampuan para petambak ikan Iran semakin meningkat menyusul keterlibatan perusahaan berbasis pengetahuan di sektor perikanan negara ini. Perusahaan tersebut melakukan riset dan kemudian memberikan pengarahan serta program yang berkaitan dengan pengembangan perikanan. Aktivitas perusahan ini merupakan bentuk bantuan kepada instansi yang bergerak di sektor perikanan nasional.

Terkait hal ini, upaya yang telah dilakukan adalah budidaya rumput laut dan produksinya dalam bentuk makanan ikan yang diawetkan, membuat vaksin ikan air dingin dan hangat serta pelatihan pemograman, perbaikan dan perawatan kerambah laut yang sepenuhnya dilakukan anak bangsa.

Produk akuatik dari sisi produksi dan pemasaran serta keragamannya dan pada akhirnya konsumsi para konsumen merupakan salah satu potensi yang menjanjikan bagi penghasilan para petambak. Saat ini Iran menggalakkan produk perikanan dan produksi perikanan di Iran dipasarkan dalam berbagai bentuk, mulai dari penjualan ikan hidup, steak ikan, ikan beku, ikan asap, ikan kering, ikan asin dan berbagai produk lainnya.

Iran juga memproduksi dan menyiapkan produk ikan dalam bentuk beragam serta salah satunya adalah pasta ikan dalam bentuk sosis, kebab ikan, strudel dan berbagai produk lainnya. Lembaga riset dan pengembangan produk seafood serta perusahaan yang aktif di sektor ini berupaya memberikan keragaman produknya demi menarik para konsumen.

Para pakar industri ini memprediksikan, mengingat keragaman aquatik Iran, kesediaan perusahaan dan produsen Iran di bidang produksi kelautan dari produksi tepung ikan, minyak ikan hingga produksi puluhan makanan dapat mendatangkan devisa bagi negara serta pendapatan tinggi bagi petani.