Mengenal Potensi Pasar Iran (42)
Kemajuan sains dan teknologi selama beberapa dekade terakhir mendorong ekspektasi lebih besar bagi peningkatan usia harapan hidup manusia. Dewasa ini, kemajuan dunia medis mengalami lompatan besar dengan ditemukannya teknik baru pengobatan untuk sumsum tulang, hati, ginjal dan organ lainnya dengan memanfaatkan kemajuan sains di bidang stem cell atau sel panca.
Sel punca adalah sel yang tidak atau belum terspesialisasi dan mempunyai potensi untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel-sel yang spesifik dan membentuk berbagai jaringan tubuh.
Para ilmuwan di bidang sel punca meyakini setiap organ di dalam tubuh manusia memiliki sel dengan jenis spesifik. Tubuh manusia memilik ratusan jenis sel yang berbeda dan penting.
Secara umum sel punca memiliki dua karakter penting yaitu kemampuan untuk melakukan diferensiasi dan meregenerasi dirinya sendiri. Partama, kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel lain. Sel Punca mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel yang spesifik misalnya sel saraf, sel otot jantung, sel otot rangka, sel pankreas dan lain-lain.
Kedua, kemampuan untuk memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri. Sel punca mampu membuat salinan sel yang persis sama dengan dirinya melalui pembelahan sel.
Sel-sel ini bekerja untuk menjaga tubuh tetap bekerja, seperti membuat jantung berdetak, otak bisa berpikir, ginjal membersihkan darah, mengganti kulit yang terkelupas, dan lainnya. Oleh karena itu, sel punca disebut sebagai sumber untuk sel-sel baru.
Pada saat sel punca membelah, mereka dapat memperbanyak diri sendiri atau menjadi jenis sel yang lain. Misalnya, sel punca di kulit dapat menciptakan lebih banyak sel baru di kulit atau membuat sel kulit terdiferensiasi yang memiliki tugas spesifik seperti membuat pigmen melanin.
Kini, penggunaan hasil riset sel punca di bidang medis telah melahirkan terobosan besar yang signifikan dalam pengobatan berbagai jenis penyakit kronis yang sebelumnya sulit disembuhkan.
Di bidang kedokteran, sel punca saat ini masuk dalam kategori jenis kedokteran restoratif atau perbaikan, yang dilakukan dengan menyuntikan sel di luar tubuh untuk memperbaiki sistem sel atau organ tubuh pasien.
Penggunaan sel punca di bidang transplantasi menunjukkan kemajuan sangat pesat. Salah satunya keberhasilan dalam mengobati penyakit yang muncul secara genetik. Contohnya adalah masalah otot jantung yang mengalami kerusakan bisa diperbaiki dengan sel punca yang diambil dari sel induk embrionik.
Selain itu penyakit seperti stroke, kanker dan lainnya juga bisa diatasi dengan memanfaatkan sel induk embrionik. Di Iran sudah dilakukan upaya pengobatan dengan menggunakan sel punca di rumah sakit Shariati yang berada di bawah pengelolaan Universitas Medis Tehran, dan juga dilakukan di Universitas Medis Shiraz.
Salah satu masalah penting di bidang kesehatan adalah pemulihan atau perbaikan kulit yang mengalami kerusakan akibat penyakit maupun kecelakaan seperti kebakaran dan lainnya. Penyakit seperti vitiligo yang menyebabkan warna kulit memudar. Selain dapat menyerang area kulit manapun di tubuh, warna yang memudar ini juga dapat terjadi pada bagian dalam mulut, mata, dan rambut.
Vitiligo tergolong penyakit yang berlangsung jangka panjang atau kronis yang hingga kini penyebab utamanya masih dicari. Tapi sejumlah faktor diduga kuat menjadi penyebabnya seperti kelainan genetik yang diturunkan.
Selain itu penyakit autoimun, yaitu suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel tubuh yang sehat, termasuk sel pigmen tubuh. Masalah lain seperti stres, kulit terbakar akibat sinar matahari, atau paparan bahan kimia yang juga bisa memicu terjadinya vitiligo.
Iran termasuk negara yang melakukan kajian serius terhadap riset dan pengobatan penyakit krinis seperti vitiligo. Pusat Terapi Sel Royan, Iran merupakan salah satu dari pusat medis terkemuka di Iran yang telah berkiprah dalam pengobatan berbagai jenis penyakit kronis seperti kanker, sumsum tulang, vitiligo dan lainnya.
Selama ini dikenal berbagai metode untuk mengobati vitiligo seperti terapi sinar UV atau fototerapi, prosedur bedah, cangkok kulit, dan mikropigmentasi. Tapi terkadang metode tersebut tidak bisa memenuhi harapan tingkat penyembuhan penyakit. Dengan menggunakan sel punca, masalah vilitigo berhasil diatasi sebagaimana yang dilakukan Royan Institute.
Pusat Terapi Sel Royan hingga kini telah berhasil mengobati 1500 pasien dengan menggunakan metode khususnya dengan menyuntikkan sel sehat dalam sistem sel yang telah rusak. Biaya pengobatan di Iran jauh lebih murah sekitar sepersepuluh dibandingkan di berbagai rumah sakit Eropa.
Keberhasilan Royan Institute ini menyebabkan Iran masuk jajaran 10 negara termaju di bidang sains medis di dunia. Selain memberikan layanan pengobatan mengenai kulit dan tulang, Pusat Terapi Sel Royan juga melakukan riset mengenai sejumlah penyakit kronis seperti kanker dan syaraf dan lainnya yang menggunakan sel punca.
Hasil penelitian di bidang sel punca mengenai menunjukkan bahwa penyuntikan sel rawan yang sehat terhadap sel yang rusak berhasil mengatasi masalah peradangan tulang.
Pusat medis Iran lainnya adalah Helal Iran Pharmaceutical and Clinical Complex yang berdiri tahun 1999 di bawah yayasan Bulan Sabit Iran. Lembaga medis ini memiliki layanan kesehatan untuk pengobatan dan perawatan keseharan dari gigi, neorologi, kulit, rambut, telinga, hidung dan tenggorokan, perempuan, ortopedi dan urologi. Selain itu ada bagian lebih khusus di bidang mata, infertilitas, nefrologi dan dialisis, kardiovaskular, diabetes mellitus, dan metabolisme.
Pusat medis yang berlokasi di wilayah timur Tehran ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap dan para ahli medis di bidangnya masing-masing. Tidak hanya pengobatan, Helal Iran Pharmaceutical and Clinical Complex juga menyediakan layanan terapi kecantikan dan peremajaan kulit.
Selain melayani pasien dalam negeri, pusat medis Iran ini juga memberikan layanan wisata kesehatan bagi turis dari berbagai negara dunia. Situsnya bisa diakses di: http://www.helalclinic.com.
Posisi bulan sabit Iran yang memiliki reputasi internasional menyebabkan sebagian orang tertarik untuk menggunakan pusat medis Iran ini sebagai destinasi wisata kesehatannya.
Hingga kini warga dari berbagai negara, terutama negara tetangga Iran seperti Irak, Azerbaijan, Tajikistan, dan Afghanistan. Selain itu ada juga pasien dari Arab Saudi, Libya dan Tanzania yang telah memanfaatkan pusat medis ini untuk mengobati penyakit mereka. (PH)