Okt 21, 2019 20:43 Asia/Jakarta

Sebuah berita menggemparkan datang dari Nigeria. Polisi negara ini telah menyelamatkan 19 wanita hamil yang telah diculik dan diperkosa dari sebuah properti di Kota Lagos yang dijuluki sebagai "pabrik bayi" pada awal Oktober 2019.

Sebagian besar wanita berusia antara 15 sampai 28 tahun diculik dan sengaja dihamili secara paksa agar bayi mereka kemudian bisa dijual oleh sindikat perdagangan manusia.

Para korban dijanjikan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di Lagos sebuah kota terbesar di Nigeria.

Petugas polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan penggeledahan di empat properti di Lagos pada 19 September. Mereka lalu menemukan 19 wanita dan empat anak.

Wanita yang menjalankan bisnis tersebut yang dikenal sebagai Madam Oluchi melarikan diri sesaat sebelum penggerebekan. Oluchi dicurigai melakukan perdagangan perempuan dari daerah tenggara ke Lagos.

Menurut the Independent, seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa petugas telah menangkap dua wanita lain yang bekerja sebagai perawat di properti tersebut meskipun tidak memiliki pelatihan medis.

"Dua tersangka yaitu Happiness Ukwuoma dan Sherifat Ipeya ditangkap sehubungan dengan kasus tersebut. Para tersangka tidak menerima pelatihan medis formal tapi bekerja sebagai perawat. Para wanita muda sebagian besar diculik oleh para tersangka dengan tujuan untuk membuat mereka hamil dan menjual bayi kepada pembeli potensial," kata jubir polisi Nigeria.

Menurut laporan itu, setelah para korban melahirkan, bayi mereka dibawa ke salah satu dari tiga properti, di mana mereka dijual kepada pembeli.

Pelaku diduga menjual bayi laki-laki seharga 500.000 naira (Rp 20 juta) dan perempuan untuk 300.000 naira (Rp 12 juta). (RA)

Tags