Industri Pengolahan Pangan dan Sektor Pertanian Iran
Pengalaman di berbagai negara yang mengalami perkembangan signifikan di bidang industri menunjukkan bahwa salah satu pilar pembangunan nasionalnya memfokuskan pada pengolahan industri pertanian.
Investasi di bidang pengolahan industri pertanian memiliki efek beragam yang membantu meningkatkan nilai tambah dan ekspor sektor pertanian dengan mengurangi limbah produk penting ini.
Banyak ahli memandang industri pengolahan sebagai prasyarat strategis industrialisasi dan ketahanan pangan di suatu negara. Sebab industri ini bisa memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mencapai ketahanan pangan yang tinggi.
Bidang terbesar dari industri konversi dan pelengkap terkait dengan sektor pertanian. Bagian produksi ini sangat signifikan dalam proses lompatan produksi, karena meningkatkan produktivitas dan nilai tambah dalam produksi akhir suatu produk.
Perkembangan industri makanan di provinsi-provinsi yang rawan dalam produksi pertanian, khususnya di provinsi-provinsi perbatasan, akan mengarah pada penciptaan lebih banyak lapangan kerja dan kegiatan ekspor langsung ke negara-negara tetangga.
Gerakan ke arah ini dengan fokus pada lompatan produksi akan berefek sangat positif terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor pertanian, yang pada akhirnya mengarah pada pertumbuhan dan kemakmuran di tingkat ekonomi makro.
Salah satu indikator penting dalam produksi pertanian mengenai cara menggunakan produk. Masalah ini berkaitan dengan berapa banyak produk yang dapat dikonversi menjadi bagian dari industri pengemasan dan pengalengan dengan masa simpan yang lama untuk berbagai produk.
Memperkuat sektor industri pertanian dan makanan, selain menghasilkan devisa valuta asing dalam bentuk sektor ekspor berkualitas, juga menjadikan seuatu negara aman dan mandiri dalam hal pemenuhan kebutuhan pertanian dan pangannya.
Dengan pertimbangan ini, di negara-negara maju dikembangkan penggunaan teknologi tinggi untuk meningkatkan pangsa sektor industri dan jasa dalam upaya meningkatkan produk domestik bruto (PDB) negara-negara ini.Selain itu, pengembangan industri pertanian tidak hanya melengkapi sektor industrinya, tapi juga berkaitan dengan keamanan nasional mereka.
Di Iran, industri pengolahan pertanian memiliki peran kunci dalam proses pembangunan nasional dan lebih banyak perhatian terhadap industri ini akan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan pertanian dan perekonomiannya.
Masalah ini menjadi perhatian disebabkan oleh kekeringan dan kekurangan air di banyak daerah Iran. Peningkatan kualitas produk akan memberikan lebih banyak nilai tambah akan diperoleh dari produk tersebut.
Apel, pir, aprikot, anggur, peach, almond, cherry, plum, pistachio, kenari dan lainnya adalah beberapa produk pertanian dengan berbagai kondisi iklim Iran. Misalnya, anggur hitam Sarvabad Kurdistan adalah penghasil anggur berkualitas tinggi di Iran yang ditanam dan diproduksi sepenuhnya secara organik di kebun lahan kering. Masing-masing produk ini dapat diubah menjadi industri makanan dengan proses tertentu yang melibatkan pengolahan dengan nilai tambah tinggi.
Produk pertanian umumnya memiliki dua karakteristik penting yaitu musiman dan tidak tahan lama. Dua karakteristik ini menyebabkan ketahanan pangan di negara tersebut terancam punah. Kedua faktor ini menyulitkan untuk menyediakan portofolio dan ketersediaan produk yang diinginkan setiap saat sepanjang tahun.
Koefisien ketahanan pangan di suatu negara ini akan meningkat ketika orang dapat dengan mudah dan dengan harga wajar mengakses keranjang barang yang diinginkan kapan saja dan di mana saja. Hal ini tidak akan mungkin terjadi kecuali dengan pengembangan dan perluasan industri makanan di dalam negeri. Sebab industri ini mengembangkan kapasitas pemrosesan produk pertanian di negara ini dan juga memecahkan masalah seperti produk musiman, sehingga memberikan kemungkinan menyediakan keranjang barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Peran industri konversi dan pelengkap di sektor pertanian bertujuan untuk mengembangkan pertanian, sekaligus bertujuan untuk pengentasan kemiskinan di daerah pedesaan.
Sektor pertanian sebenarnya merupakan salah satu keunggulan komparatif di pasar ekspor dan memiliki kemampuan yang baik untuk meningkatkan ekspor dan meningkatkan devisa negara. Upaya mengubah produk pertanian menjadi produk bernilai tambah tinggi, selain meningkatkan jumlah pendapatan yang dihasilkan dari pasar ekspor, juga meningkatkan masa simpan produk di pasar. Oleh karena itu, sejalan dengan lompatan produksi di sektor pertanian, pengembangan dan penguatan industri konversi di sektor ini akan menjadikan pertanian sebagai sektor ekonomi menguntungkan di suatu negara.
Menciptakan lapangan kerja produktif yang berkelanjutan di daerah pedesaan, mencapai ketahanan pangan, dan membantu mengurangi migrasi dari daerah pedesaan ke perkotaan, membantu meningkatkan PDB, mengembangkan ekspor non-minyak dengan meningkatkan nilai tambah pada bahan baku pertanian, dan memperluas ketahanan pangan adalah beberapa efek dari penguatan sektor strategis dalam perekonomian yang berorientasi produksi.
Mempertimbangkan serangkaian fitur ini, dapat dikatakan bahwa industri pengolahan produk pertanian memiliki peran kunci dalam proses pembangunan nasional, karena melalui spesialisasi produk-produk sektor ini, maka produktivitas dalam produksi pertanian akan meningkat dan akan berkontribusi pada profitabilitas kegiatan pertanian, sehingga pada akhirnya mempercepat pertumbuhan dan perkembangan pertanian dan ekonomi suatu negara.
Pentingnya konversi dan industri pelengkap di sektor pertanian sedemikian rupa sehingga merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah industri berat dalam hal ukuran dan ruang lingkupnya. Di Iran, menurut statistik, industri makanan menyumbang lebih dari 85 persen dari industri konversi dan pelengkap yang terkait dengan sektor pertanian.
Oleh karena itu, mempertimbangkan dampak langsung dan tidak langsung dari industri-industri ini dalam hal produksi di sektor pertanian akan mengarah pada peningkatan pertumbuhan dan kemakmuran di tingkat ekonomi makro, sehingga pengembangan sektor pertanian tidak akan berhasil tanpa penguatan yang seimbang dan pengembangan industri konversi.
Industri konversi sebenarnya merupakan prasyarat untuk strategi industrialisasi dan ketahanan pangan di negara ini. Dengan demikian, salah satu tujuan penting dari "lompatan produksi" dalam slogan tahun 1399 Hs adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan mengandalkan produksi dari sumber-sumber domestik.(PH)