Lintasan Sejarah 25 Desember 2020
Hari ini, Jumat 25 Desember 2020 bertepatan dengan 10 Jumadil Awal 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 5 Dey 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Kelahiran Nabi Isa as
Tanggal 25 Desember, Nabi Isa Al-Masih as, terlahir ke dunia di kota Baitul Maqdis.
Atas kehendak Allah, Nabi Isa terlahir dari seorang perawan suci, yaitu Sayyidah Maryam sa. Sejak bayi, Nabi Isa telah dikarunia Allah kemampuan untuk berbicara dan menyampaikan risalah kenabiannya kepada umat manusia di zaman itu.
Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa as, secara jelas tercantum dalam al-Quran surat Ali Imran ayat 45, yang artinya, "Ingatlah ketika para malaikat berkata; Hai Maryam, Allah menyampaikan berita gembira kepadamu tentang seorang putera yang akan menyampaikan perkataan-Nya, bernama Isa Al-Masih putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan akhirat dan tergolong orang-orang yang dekat kepada Tuhannya."
Nabi Isa as selama masa kehidupannya di tengah Bani Israil, selalu menyeru kepada keimanan dan kebajikan. Nabi Isa juga dianugerahi Allah mukjizat berupa kemampuan menyembuhkan orang buta dan menghidupkan orang mati. Namun demikian, hanya sedikit dari kaum Bani Israil yang beriman kepada ajaran Nabi Isa. Beliau bahkan kemudian dikejar-kejar untuk dibunuh. Untuk menyelamatkan nabi-Nya, Allah mengangkat Isa as ke langit.
Imam Baihaqi, Ahli Hadis Wafat
984 tahun yang lalu, tanggal 10 Jumadil Awal 458 HQ, Abu Bakar Fakhruz Zaman Ahmad bin Hasan yang lebih dikenal dengan Imam Baihaqi meninggal dunia di kota Neishabour dan dimakamkan di Baihaq, dekat Neishabour.
Imam Baihaqi merupakan guru ahli hadis, seorang penghapal al-Quran yang hidup secara sederhana. Beliau banyak melakukan perjalanan ke pelbagai tempat untuk mendapatkan hadis Rasulullah Saw.
Beliau banyak meninggalkan karya tulis seperti al-Arba’in, al-Asma wa as-Shifat, al-I’tiqad, al-Ba’ts wa an-Nusyur.
Imam Khomeini ra Umumkan Hari Berkabung di Mashad
42 tahun yang lalu, tanggal 5 Dey 1357 HS, Imam Khomeini ra mengumumkan hari berkabung nasional di Mashad.
Pengumuman itu disampaikan menyusul syahadah sejumlah warga mashad pada 2 Dey akibat konflik yang terjadi antara warga dengan aparat milter di sekitar rumah Ayatullah Sayid Abdullah Shirazi.
Menyusul peristiwa itu sekitar 250 ribu warga turun ke jalan-jalan di kota ini melakukan pawai akbar memperingati syuhada 2 Dey sekaligus aksi protes atas kejahatan rezim Pahlevi.