Feb 27, 2021 10:36 Asia/Jakarta
  • 27 Februari 2021
    27 Februari 2021

Hari ini, Sabtu 27 Februari 2021 bertepatan dengan 15 Rajab 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 9 Isfand 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Wafatnya Sayidah Zainab Al-Kubra sa

1380 tahun yang lalu, tanggal 15 Rajab 62 HQ, Sayidah Zainab sa, cucu Rasulullah Saw, setelah melalui penderitaan hidup yang amat besar, meninggal dunia.

Sayidah Zainab sa, cucu Rasulullah Saw

Sayidah Zainab lahir pada tahun 6 Hijriah dan dibesarkan dengan ajaran Ilahi oleh orangtuanya, yaitu Imam Ali as dan Fahimah az-Zahra, putri Rasulullah.

Pada tahun 61 Hijriah, beliau mendampingi kakaknya, Imam Husein as yang dikejar-kejar oleh pasukan Yazid bin Muawiyah. Sampai akhirnya, rombongan Imam Husain yang terdiri dari 72 orang, termasuk anak-anak dan perempuan, tiba di padang Karbala dan bertempur melawan pasukan Yazid yang berjumlah ribuan orang itu.

Setelah Imam Husain gugur syahid, Sayidah Zainab berperan sebagai penyampai pesan perjuangan abadi Imam Husein kepada umat manusia.

Menara Miring Pisa Butuh Bantuan 

57 tahun yang lalu, tanggal  27 Februari 1964, pemerintah Italia secara resmi meminta saran dan bantuan dari dunia internasional untuk memperbaiki menara Pisa yang semakin hari semakin miring.

Bendera Italia

Saat itu, puncak menara setinggi 180 kaki itu telah miring sejauh 17 kaki ke arah selatan dan studi menunjukkan bahwa kemiringan menara itu setiap tahun terus bertambah.

Berbagai proposal rancangan perbaikan menara warisan abad pertengahan itu berdatangan dari berbagai negara, namun rekonstruksi baru benar-benar dimulai tahun 1999.

Menara miring Pisa mulai dibangun tanggal 9 Agustus tahun 1173, sebagai tempat meletakkan lonceng gereja Piazza dei Miracoli di kota Pisa, Italia, yang saat itu menjadi kekuatan utama perdagangan dan salah satu kota terkaya di dunia.

Imam Khomeini ra Perintah Bentuk Lembaga Mustadhafin

42 tahun yang lalu, tanggal 9 Isfand 1357 HS, Imam Khomeini ra perintah dibentuknya lembaga Mustadhafin.

Pendiri Revolusi Islam Iran Imam Khomeini ra

Lembaga Mustadhafin Revolusi Islam (Bonyad Mostazafan Enqelab Eslami) merupakan sebuah lembaga ekonomi, sosial dan budaya yang dibentuk pada tanggal 9 Isfand lewat perintah Imam Khomeini ra kepada Dewan Revolusi Islam Iran.

Imam Khomeini ra dalam perintahnya itu mengatakan, "Dewan Revolusi Islam lewat perintah ini memiliki tugas untuk mendata seluruh harta yang bergerak dan tidak dari silsilah kerajaan Pahlevi hingga mereka yang ada hubungannya dengan silsilah ini yang telah mereka kumpulan selama berkuasa secara ilegal dari Baitul Mal muslimin. Semua harta itu dimanfaatkan untuk kepentingan mustadhafin, buruh dan pegawai miskin. Seluruh harta itu disita dan harta yang ada di pelbagai bank harus dipindahkan atas nama Revolusi dan diserahkan kepada saya. Sementara harta tidak bergerak termasuk kebun dan tanah harus didata dan dipakai demi kepentingan orang-orang miskin."

Menyusul perintah Imam Khomeini ra, dibentuklah lembaga Mustadhafin demi melindungi kekayaan umum yang telah disita oleh Dewan Revolusi.

Anggaran Dasar pertama lembaga ini terdiri dari 25 butir yang disepakati pada tanggal 7 Tir 1358 dan disetujui oleh Dewan Revolusi. Pengawasan serius yang dilakukan atas lembaga ini dan untuk koordinasi yang lebih baik dengan program-program pemerintah membuat Imam Khomeini ra pada 26 Shahrivar 1359 menunjuk Syahid Mohammad Ali Rajai, Perdana Menteri Iran waktu itu untuk mengelola lembaga ini.