Jun 17, 2021 07:41 Asia/Jakarta
  • 17 Juni 2021
    17 Juni 2021

Hari ini Kamis, 17 Juni 2021 bertepatan dengan 6 Zulkaidah 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 27 Khordad 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibnu Hani Meninggal Dunia

709 tahun yang lalu, tanggal 6 Dzulqadah 733 HQ, Ibnu Hani, penyair, penulis, dan ahli philologis terkemuka dunia Islam meninggal dunia.

Sejarah

Ibnu Hani dilahirkan di selatan Andalusia (saat ini bernama Spanyol), setelah ia menyelesaikan pendidikan dasar, dan dalam usia yang masih remaja, ia melanjutkan studinya di perkuliahan para ulama dan pakar terkenal pada masa itu.

Dalam waktu singkat, Ibnu Hani telah menguasai berbagai displin ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang sastra. Setelah itu, ia mulai mengajar dan mengkader murid-muridnya. Ibnu Hani juga dikenal sebagai penyair, dan meninggalkan sejumlah karya dalam bidang ini.

Salah satu karya peninggalan Ibnu Hani adalah kitab "Syarhu Al-Tashil." Ia syahid dalam perang merebutkan kembali teluk Jabal Thariq.

Abdoel Moeis, Sastrawan Wafat

62 tahun yang lalu, tanggal 17 Juni 1959, Abdoel Moeis, sastrawan Indonesia wafat dan dikebumikan di Bandung, Jawa Barat.

Abdoel Moeis juga kondang sebagai seorang sastrawan. Salah Asuhan yang melegenda itu adalah salah satu karyanya. Selain itu, Moeis berperan di balik berdirinya Technische Hoge School di Bandung yang merupakan cikal bakal dari Institute Teknologi Bandung (ITB).

Ia juga menggeluti dunia pers dan aktif menulis di pelbagai media seperti surat kabar seperti Neratja, Kaoem Moeda, Oetoesan Hindia, De Expres  dan lain-lain. Pada tanggal 8 Februari 1922, Moeis ditangkap dan diasingkan ke Garut karena keterlibatannya dalam aksi mogok kaum buruh 11 Januari 1922.

Imam Khomeini Bentuk Lembaga Jihad Pembangunan

42 tahun yang lalu, tanggal 27 Khordad 1358 HS, Imam Khomeini ra memerintahkan dibentuknya Lembaga Jihad Pembangunan.

Imam Khomeini ra, Pendiri Republik Islam Iran

Jahad Sazandegi (Jihad Pembangunan) dibentuk pada 27 Khordad 1358 HS atas perintah Imam Khomeini ra dan sejak awal kerjanya, lembaga ini mampu merekrut sumber daya manusia yang peduli, muda dan profesional di pelbagai bidang guna menghidupkan dan meremajakan desa-desa di bidang sosial, ekonomi dan budaya.

Ketika dibentuknya lembaga Jihad Pembangunan ini Imam Khomeini berkata, "Sekarang kita memasuki periode pembangunan. Kita menjulukan tangan kita kepada bangsa dan meminta mereka untuk berpartisipasi dalam gerakan ini."

Menyusul dikeluarkan perintah Imam Khomeini ra ini, muncul upaya memobilisasi pelbagai kalangan masyarakat untuk memberantas kemiskinan. Pelayanan yang diberikan oleh lembaga Jihad Pembangunan tidak hanya membangun dan menyejahterakan kawasan terpencil dan miskin selama delapan tahun perang, tapi juga berperan dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Iran.

Lembaga ini juga berperan besar dalam mengembangkan industri pedesaan, pertanian, peternakan, pembangunan bendungan, sumber-sumber alam dan puluhan layanan lainnya. Aktivitas lembaga ini juga tidak terbatas hanya di Iran, tapi juga merambah sejumlah negara di Afrika. Jihad Sazandegi pada tahun 1362 HS berubah menjadi sebuah kementerian dan setelah itu pada tahun 1379 HS digabungkan dengan kementerian pertanian lalu kemudian menjadi kementerian Jahad Keshavarzi (Jihad Pertanian).