Al-Mujahidin Palestina Kecam Serangan Teroris di Makam Shahcheragh
(last modified Fri, 28 Oct 2022 13:44:06 GMT )
Okt 28, 2022 20:44 Asia/Jakarta
  • Ruangan Haram Suci Shahcheragh, Shiraz, setelah serangan teroris, Rabu (26/10/2022).
    Ruangan Haram Suci Shahcheragh, Shiraz, setelah serangan teroris, Rabu (26/10/2022).

Gerakan al-Mujahidin Palestina mengutuk keras serangan terhadap Kompleks Haram Suci Shahcheragh sa di kota Shiraz, ibu kota provinsi Fars, Republik Islam Iran, yang merenggut nyawa belasan peziarah.

Seorang pria bersenjata menembaki peziarah di Kompleks Haram Suci Shahcheragh pada Rabu petang, 26 Oktober 2022, yang menyebabkan 15 orang gugur dan 19 lainnya terluka.

Seorang perempuan dan dua anak-anak juga di antara dari korban meninggal dalam teror di Kompleks Makam Ahmad bin Musa Al Kadzim as (Shahcheragh), salah satu cucu Nabi Muhammad Saw, itu.

Kelompok teroris Daesh (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan keji tersebut. PBB dan berbagai negara telah mengecam kejahatan mengerikan ini.

"Operasi teroris di tanah bangsa-bangsa Muslim, yang menguntungkan kepentingan musuh satu-satunya mereka, rezim Zionis dan sekutu-sekutunya, dilakukan dalam rangka mengalihkan kompas bangsa-bangsa ini dari jalan yang benar," kata Gerakan al-Mujahidin Palestina dalam pernyataannya pada hari Kamis (27/10/2022) seperti dikutip situs berita Paltoday.

Sejauh ini, negara-negara seperti Rusia, Cina, Turki, Pakistan, Oman, Armenia, Azerbaijan, Mesir, Venezuela, Suriah, Irak, Uni Emirat Arab (UEA), Turki, dan Finlandia telah merespons serangan bersenjata di Shiraz dan mengecamnya. (RA)