Pars Today
Pekan lalu, ada berita di berbagai outlet berita dunia yang pahit dan tidak menguntungkan. Tindakan anti-Islam terbaru dari Barat dilakukan oleh Salwan Momika, seorang ekstremis berusia 37 tahun asal Irak yang tinggal di Swedia.
Rakyat Nigeria Senin (3/7/2023) dalam sebuah aksi demo yang digelar di ibu kota negara ini, mengutuk langkah pemerintah Swedia memberi ijin pelaku penistaan al-Quran membakar kitab suci umat Islam tersebut.
Kemarahan yang mendidih terhadap Swedia terjadi di negara-negara Muslim.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengutuk aksi kelompok radikal di Denmark yang kembali melecehkan kesucian al-Quran, khususnya di bulan suci Ramadan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan brutal para pemukim Zionis terhadap rakyat tertindas Palestina, di distrik Huwara, dan sekitar kota Nablus.
Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, umat Islam akan menghukum siapa pun yang membakar Alquran.
Menteri Luar Negeri Hungaria mengatakan, langkah pemerintah Swedia mengizinkan penistaan terhadap Alquran oleh seorang esktremis adalah kebodohan.
Al-Azhar Mesir Rabu (25/1/2023) meminta warga dunia Arab dan Muslim dunia untuk memboikot seluru produk Belanda dan Swedia serta mengambil satu sikap dan kuat dalam melindungi Al-Quran.
Organisasi Kerja Sama Islam, OKI, dan sejumlah negara Arab mengecam penyobekan dan pembakaran Al Quran oleh seorang pemimpin kelompok ektrem anti-Islam di Belanda baru-baru ini.