Pelecehan kembali Al-Quran di Eropa dan Kebungkaman Pengklaim Pembela HAM
(last modified Tue, 28 Mar 2023 13:00:16 GMT )
Mar 28, 2023 20:00 Asia/Jakarta
  • Kitab Suci al-Quran
    Kitab Suci al-Quran

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengutuk aksi kelompok radikal di Denmark yang kembali melecehkan kesucian al-Quran, khususnya di bulan suci Ramadan.

Di hari kedua bulan suci Ramadan, anggota kelompok garis keras dan radikal di Denmark Patriotne Gar Live (Patriots Live) membakar al-Quran di depan kedutaan Ankara di ibu kota Denmark, Kopenhagen.

Nasser Kanaani seraya memperingatkan pengulangan dan peningkatan pelecehan terhadap al-Quran dan sakralitas Muslim di sejumlah negara Eropa, mencela kebungkaman pengklaim pembela HAM terhadap aksi-aksi seperti ini. Ia mengatakan, pendekatan seperti ini menjadi peluang maraknya kebencian, radikalisme dan penyebaran kekerasan, yang akan mengancam perdamaian dan hidup damai berdampingan umat manusia serta keamanan global.

Nasser Kanaani

Ini bukan pertama kalinya Islam dan benda-benda sucinya dihina di negara-negara Barat seperti Denmark; Pada bulan Bahman tahun lalu (1401), Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan "Stram Kurs" di Denmark, membakar al-Qur'an di depan kedutaan Turki di Stockholm. Tindakan ini disahkan oleh pemerintah dan polisi Swedia, dan mereka membenarkannya dengan dalih kebebasan berekspresi. Dua hari setelah pelecehan di Swedia ini, Edwin Wagensveld, pemimpin Belanda dari kelompok sayap kanan " Patriotic Europeans Against the Islamisation of the West " (PEGIDA), melecehkan satu jilid al-Qur'an di Belanda.

Faktanya, Islamofobia, tindakan anti-Muslim, dan penodaan simbol Islam dengan dalih kebebasan berbicara di negara-negara Barat mengejar tujuan seperti melawan pertumbuhan populasi Muslim dan menormalkan penghinaan terhadap kesucian Islam. Menurut statistik, populasi Muslim di Eropa berkembang pesat, misalnya situs "Find Easy" telah mengumumkan bahwa jumlah Muslim Eropa akan mencapai 50,5 juta orang pada tahun 2022, dan Pew Research Center (PEW) juga telah mengumumkan bahwa Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di Eropa dan jumlah Muslim di Eropa meningkat tiga kali lipat dalam 30 tahun terakhir; Pertumbuhan penduduk dan penyebaran Islam di Eropa ini selalu menjadi salah satu kekhawatiran partai-partai sayap kanan di Eropa.

Poin penting lainnya adalah standar ganda Barat, termasuk pemerintah Eropa, tentang konsep kebebasan berbicara telah menjadi dalih bagi berlanjutnya penghinaan, kebencian dan penodaan al-Qur'an. Di negara-negara Eropa, perilaku seperti penyangkalan Holocaust atau pembakaran bendera homoseksual dianggap sebagai kejahatan, tetapi mereka membenarkan penghinaan terhadap kesucian Islam dengan dalih kebebasan berbicara, sedangkan kebebasan berbicara disyaratkan dengan penghormatan hak orang lain, menjaga keamanan nasional, ketertiban sosial, dan kesehatan masyarakat dan moralitas. Oleh karena itu, tindakan ofensif tidak pernah bisa dibenarkan untuk menghina dan menyebarkan kebencian dengan dalih kebebasan berekspresi.

Jubir Kemenlu Iran menilai aksi penutupan mata terhadap keberanian baru dengan mengatasnamakan HAM, sepenuhnya bertentangan dengan HAM dunia yang universal. Ia mengingatkan, Republik Islam Iran dan negara-negara Muslim berharap otoritas Denmark dengan bertanggung jawab dan mencabut ijin pelecehan kesucian dan penyebaran kebencian, mencegah terulangnya aksi-aksi pelecehan seperti ini dengan dalih kebebasan berekspresi. (MF)

 

Tags