Chicago Bergejolak, Operasi Federal Berujung Konflik Jalanan

Pars Today - Chicago telah menjadi tempat perang saudara antara petugas polisi federal yang dikirim Presiden AS dan pengunjuk rasa yang menolak implementasi rencana pemerintah dan situasinya menjadi semakin mencekam setelah terjadi penembakan lengan seorang wanita.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS baru-baru ini mengonfirmasi bahwa agen Patroli Perbatasan menembak seorang perempuan di lengan saat terjadi konfrontasi antara sejumlah besar pengunjuk rasa dan agen Imigrasi dan Bea Cukai AS.

Seorang juru bicara departemen, yang tidak mengungkapkan identitasnya, mengatakan bahwa perempuan itu dan rekan-rekannya menabrakkan kendaraan mereka ke mobil patroli polisi.

Perempuan itu dilaporkan dibawa ke rumah sakit setelah terluka, dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisinya.

Tidak ada petugas polisi yang terluka parah dalam bentrokan yang terjadi di Chicago barat daya pada hari Sabtu (10/10/2025), menurut pernyataan dari Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS.

Menurut laporan ini, petugas Imigrasi dan Bea Cukai AS menembakkan semprotan merica dan peluru karet ke arah para pengunjuk rasa dalam bentrokan tersebut.

Di tengah meningkatnya ketegangan antara pasukan imigrasi federal dan para migran di sebagian besar kota-kota yang dikuasai Partai Demokrat, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem menulis di X, "Pasukan tambahan telah dikerahkan untuk melakukan 'operasi khusus' guna mengendalikan situasi."(sl)