Beri Jawaban Tegas ke Trump, Perlawanan Irak Tolak Letakkan Senjata

Perlawanan Irak menegaskan bahwa keputusan mereka hanya didasarkan pada kepentingan nasional, dan tidak ada satu pun pihak asing yang berhak mencampuri nasib senjata perlawanan.

 

Mark Savaya, Utusan khusus Presiden AS untuk Irak yang baru, dalam salah satu statemennya mengatakan pembubaran kelompok-kelompok perlawanan adalah prioritasnya.

 

Sebuah sumber yang dekat dengan Perlawanan Islam Irak, menjawab statemen Utusan khusus Presiden AS dengan mengatakan, “Prinsip dan sikap Perlawanan Irak, tidak berubah terhadap negara mana pun, dan senjata Perlawanan adalah senjata rakyat Irak, untuk membela negara dari serangan asing.”

 

Ia menambahkan, “Kelompok-kelompok perlawanan bekerja dengan koordinasi pemerintah Irak, dan laporan-laporan tendensius Barat tidak bisa dibenarkan. Perlawanan adalah bagian dari jiwa rakyat Irak, dan tidak akan musnah karena tuntutan pihak asing.” (HS)