Arab Saudi Minta Komunitas Dunia Akhiri Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Pemerintah Arab Saudi menuntut langkah masyarakat dunia untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Menurut laporan IRNA, kabinet pemerintah Arab Saudi di sidang hari Selasa (28/5/2024) menekankan penentangan tegas atas agresi Zionis dan pelanggaran hukum internasional oleh rezim ini.
Kabinet Arab Saudi meminta masyarakat dunia mengambil langkah untuk mencegah kian parahnya kondisi kemanusiaan bangsa Palestina di Jalur Gaza.
Kantor Berita Palestina "al-Aqsa" merilis gambar mengerikan kejahatan terbaru Zionis di kamp pengungsi Palestina al-Mawasi, barat kota Rafah. Sekitar 20 warga Palestina gugur dalam serangan udara dan artileri rezim Zionis.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Palestina, rezim Zionis selama 24 jam lalu, telah melakukan lima kejahatan baru di berbagai wilayah Jalur Gaza yang berujung pada gugurnya 46 warga Palestina dan 110 lainnya terluka.
Termasuk statistik baru tersebut, jumlah korban agresi rezim Zionis di Jalur Gaza sejak 7 Oktober hingga saat ini bertambah menjadi 36.096 orang.
Kementerian Kesehatan Palestina juga mengumumkan jumlah korban luka terbaru akibat kejahatan tersebut sebanyak 81.136 orang.
Serangan genosida rezim Israel yang terus berlanjut di Rafah, selatan Jalur Gaza, sementara Mahkamah Internasional pada hari Jumat, 24 Mei 2024 memerintahkan penghentian segera serangan Israel ke Rafah dan menuntut pembukaan kembali penyeberangan Rafah untuk bantuan kemanusiaan Jalur Gaza.
Putusan Mahkamah Internasional ini mendapat sambutan luas di tingkat internasional. (MF)