Ayatullah Khamenei: Perlawanan adalah Identitas Unggul Suriah
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, atau Rahbar, menilai perlawanan sebagai identitas unggul Suriah. Menurutnya, posisi khusus Suriah, di kawasan Asia Barat, juga disebabkan oleh identitas unggul ini, dan karakteristik penting ini harus dipertahankan.
Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Kamis (30/5/2024) dalam pertemuan dengan Presiden Suriah, Bashar Assad, menganggap penguatan hubungan Iran dan Suriah, penting, dikarenakan dua negara merupakan pilar poros perlawanan.
Rahbar menuturkan, "Identitas unggul Suriah, yaitu perlawanan, sejak era almarhum Hafez Assad, dan seiring dengan berdirinya 'Front Perlawanan dan Perjuangan', selalu membantu persatuan nasional Suriah."
Ia menambahkan, "Negara-negara Barat, dan bonekanya di kawasan bermaksud menggulingkan sistem politik Suriah, dengan melancarkan perang terhadap negara ini, dan menyingkirkan Suriah, dari konstelasi kekuatan regional, tapi tidak berhasil."
Menurut Ayatullah Khamenei, saat ini mereka tengah berusaha menyingkirkan Suriah, dari konstelasi kekuatan kawasan dengan menggunakan metode lain termasuk janji-janji yang tidak akan pernah mereka tunaikan.
Pada saat yang sama, Rahbar, menyinggung tekanan politik dan ekonomi Amerika Serikat, serta Eropa, terhadap Iran, dan Suriah. Ia menegaskan, kondisi ini harus dilewati dengan meningkatkan kerja sama, dan pengelolaan terhadapnya.
Rahbar juga memprotes sikap pasif sebagian negara kawasan Asia Barat, terkait masalah Gaza, dan menggarisbawahi pertemuan para pemimpin negara Arab, di Manama, Bahrain.
"Dalam pertemuan itu, banyak kelalaian terkait Palestina, dan Gaza, akan tetapi sebagian negara bertindak dengan benar," imbuh Ayatullah Khamenei.
Di sisi lain, Presiden Suriah Bashar Assad, menyampaikan belasungkawa kepada Rahbar, pemerintah dan rakyat Iran, atas gugurnya Presiden Iran Syahid Ebrahim Raisi, Menlu Iran Syahid Hossein Amir Abdollahian, dan syuhada yang lain.
Ia menuturkan, "Hubungan Iran dan Suriah, adalah hubungan strategis yang mengalami kemajuan di bawah arahan Anda (Rahbar), dan yang terdepan dalam menjalankan arahan-arahan ini, adalah Syahid Raisi dan Syahid Abdollahian."
Presiden Suriah, juga menyebut Syahid Raisi, sebagai perwujudan nyata sikap, dan slogan-slogan Revolusi Islam, dan dengan menyinggung perlawanan di kawasan ia mengatakan, "Setelah berlalu 50 tahun, garis perlawanan di kawasan mengalami kemajuan, dan sekarang telah berubah menjadi sebuah fenomena keyakinan, dan politik."
Bashar Assad menegaskan bahwa biaya perlawanan lebih kecil daripada biaya rekonsiliasi. Ia menjelaskan, "Peristiwa-peristiwa terbaru di Gaza, dan kemenangan-kemenangan poros perlawanan telah membuktikan masalah ini kepada masyarakat kawasan, dan menunjukkan bahwa perlawanan adalah sebuah prinsip."
Presiden Suriah, juga berterimakasih kepada Ayatullah Khamenei, karena peran nyata dan penting dalam mendukung perlawanan di kawasan Asia Barat, dan karena mendukung Suriah, di semua bidang. (HS)