Pasukan perlawanan Palestina dan Lebanon Serang Pangkalan Militer Israel
Pasukan perlawanan Palestina dan Lebanon memberikan pukulan telak terhadap kekuatan rezim Zionis.
Menurut kantor berita Sada dan Sima pada hari Sabtu, batalyon al-Qassam dari cabang militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menargetkan tank Merkava 4 rezim Zionis di dekat persimpangan Awad Allah di kamp Yabna di kota Rafah, terletak di selatan Jalur Gaza, dengan peluru Eliasin 105.
Pasukan Hizbullah Lebanon juga menargetkan pangkalan militer rezim Zionis di dekat perbatasan Palestina pendudukan.
Selama beberapa bulan terakhir, menyusul kejahatan mengerikan yang dilakukan rezim Zionis di Jalur Gaza dan genosida warga Palestina di wilayah ini, Hizbullah Lebanon telah menargetkan posisi militer Israel di utara wilayah pendudukan.
Sejauh ini, puluhan ribu Zionis telah meninggalkan permukiman di dekat perbatasan Lebanon, karena takut akan serangan perlawanan.
Rezim Zionis tidak berdaya menghadapi perlawanan Palestina dan Lebanon, seperti yang dikatakan oleh Avigdor Lieberman, ketua Partai Yisrael Beiteinu, "Setelah 8 bulan perang, bukannya kemenangan penuh yang diraih, tapi kami benar-benar dipermalukan, dan sekarang kita menghadapi Hizbullah, yang kita ikuti apapun keinginannya,".
Saluran TV Al-Mayadeen juga mengutip media Israel yang mengungkapkan bahwa Benny Gantz akan membuat pernyataan resmi dan diharapkan pernyataan resmi ini tentang pengunduran dirinya.
Yaakov Amidror, mantan kepala Dewan Keamanan Dalam Negeri rezim Zionis, juga mengatakan,"Perang di wilayah utara [Palestina pendudukan] akan sulit, dan rudal Hizbullah akan mencapai markas besar tentara Israel."(PH)