Mengapa Mahmoud Abbas Jadi Kaki Tangan Israel, Ini Kata Analis Arab
(last modified Sun, 27 Apr 2025 03:13:07 GMT )
Apr 27, 2025 10:13 Asia/Jakarta
  • Mengapa Mahmoud Abbas Jadi Kaki Tangan Israel, Ini Kata Analis Arab

Abdel Bari Atwan, analis terkenal di dunia Arab menyinggung penghinaan dan penggunaan bahasa ejekan oleh Kepala Otorita Palestina, Mahmoud Abbas terhadap Hamas dan perlawanan Gaza, serta menyebut Abbas sebagai kaki tangan Israel dan pengkhianat besar.

Abdel Bari Atwan, dalam sebuah artikel mengenai serangan terbaru oleh Kepala Otoritas Palestina di Tepi Barat, Mahmoud Abbas, terhadap Hamas dan perlawanan Palestina, dengan mengatakan,"Mahmoud Abbas menghina Hamas dan para pejuangnya, yang telah bertahan selama lebih dari satu setengah tahun mengalahkan plot Israel di Gaza, dan membuat dunia Arab dan Islam bangga dengan perlawanan dan operasi heroik mereka."

Abdel Bari Atwan dalam artikel ini menegaskan,"Kepemimpinan tidak dicapai melalui penghinaan atau keterlibatan dengan musuh pendudukan dan pembenaran pembantaiannya, melainkan melalui perlawanan dan kesyahidan".

Atwan menyinggung janji-janji kosong yang dibuat oleh Abbas dan fakta bahwa ia menyaksikan pembunuhan anak-anak di Gaza tetapi tidak mengambil tindakan apa pun. 

"Hal yang terburuk dari semuanya adalah Anda [Mahmoud Abbas] menganggap Hamas bertanggung jawab, bukan para penjagal Zionis, yang tangannya berlumuran darah. Anda ingin para tahanan dibebaskan secara cuma-cuma, sementara ribuan tahanan Palestina telah dibebaskan dari penjara pendudukan oleh perlawanan dan Hamas," tulis Atwan.

Analis dunia Arab ini melanjutkan,"Kami memberi tahu Abbas bahwa Israel tidak perlu menggunakan tahanan sebagai alasan untuk melakukan pembantaian dan genosida di Gaza. Apakah ada kepahlawanan ketika melakukan pembantaian Deir Yassin atau Sabra dan Shatila di Lebanon? Saat itu, gerakan itu adalah gerakan Fatah, yang Anda pimpin".

Pemimpin redaksi Rai al-Youm menambahkan,"Para pembunuh yang melakukan pembantaian ini adalah mitra Anda dalam Perjanjian Oslo, yang merupakan pengkhianatan manusia terbesar dan Anda adalah perancangnya. 60.000 pasukan di bawah komando Anda atas nama Palestina ada di sana untuk mendukung penjajah dan pemukim, bukan warga Palestina."

"Perwakilan rakyat Palestina bukanlah Abbas dan Dewan Pusat yang mendengar hinaan terhadap Hamas dan berdiam diri, melainkan para pejuang perlawanan dan syuhada Gaza, yang dipimpin oleh Syahid Yahya Sinwar, yang menghabiskan 23 tahun hidupnya di balik jeruji besi di penjara rezim pendudukan kriminal hingga syahid. Menurut para penjajah sendiri setelah memeriksa tubuhnya, dia tidak makan selama tiga hari. Inilah  perwakilan sah dan satu-satunya dari bangsa Palestina," tegasnya.(PH)