Bagheri: Iran dan Turki, Mitra yang Stabil di Kawasan

Penjabat Kementerian Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani seraya menjelaskan bahwa Iran dan Turki, dua mitra stabil di kawasan, menambahkan, operasi "Janji yang Ditepati" menunjukkan bahwa pencegahan Israel sebuah tembok palsu.

Seperti dilaporkan IRNA, Ali Bagheri Kani dalam wawancaranya dengan televisi CNN berbahasa Turki, menyatakan, Iran dan Turki dua mitra stabil di kawasan dan hubungan dua bangsa ini memiliki akar sejarah. Bidang kerja sama Iran dan Turki juga beragam, dan kedua negara memiliki kedewasaan dan kecerdasan politik yang sangat tinggi sehingga mereka berdiskusi dan bekerja sama bahkan dalam bidang yang masing-masing mempunyai perbedaan. Interaksi, solidaritas dan hubungan antara Iran dan Turki menjamin keamanan dan stabilitas kawasan.

"Gaza adalah isu paling penting di dunia saat ini. Kejahatan dan genosida yang dilakukan Zionis di Gaza adalah kenyataan yang menyedihkan saat ini. Semua pemerintahan harus berusaha menghentikan kejahatan dan genosida Zionis. Negara-negara Islam, khususnya 8 negara Islam berkembang, memikul tanggung jawab yang berat pada saat kritis ini," tegas Ali Bagheri Kani.

Ia menjelaskan, "Operasi Janji yang Ditepati menunjukkan bahwa Iran menggunakan komponen kekuatannya secara cerdas untuk menghukum agresor. Tidak ada agresi yang tidak terjawab. Zionis harus menunggu."

Ali Bagheri Kani, penjabat Kemnlu Iran berkunjung ke Istanbul untuk menghadiri sidang istimewa para menlu kelompok D-8 yang digelar di Turki. (MF)