PBB Puji Layanan Iran kepada Pengungsi meski ada Sanksi AS
(last modified Fri, 23 May 2025 12:54:49 GMT )
May 23, 2025 19:54 Asia/Jakarta
  • Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi
    Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi

Parstoday- Komisaris Tinggi PBB untuk urusan Pengungsi memuji pelayanan Republik Islam Iran di bidang kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja para pencari suaka dan pengungsi.

Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi saat bertemu dengan Menteri Kesehatan Iran, Mohammad Reza Zafarghandi seraya memuji pelayanan Iran kepada para pengungsi di berbagai bidang termasuk kesehatan, pendidikan dan pekerjaan, mengatakan: Pelayanan Iran ini sangat berharga meskipun ada sanksi dan beberapa masalah ekonomi.

 

Menurut laporan Parstoday, menkes Iran dalam pertemuan ini menekankan: Menjaga kesehatan dan keselamatan pengungsi sebuah tanggungjawab internasional yang tentunya tidak hanya harus ditujukan kepada negara tuan rumah.

 

"Metode keuangan dan operasional yang tepat harus dirancang dan diperkuat secara global untuk negara-negara yang menampung pengungsi, khususnya Iran," papar Mohammad Reza Zafarghandi.

 

Menurut laporan ini, Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi, dijadwalkan mengunjungi Tehran dalam waktu dekat.

 

Iran adalah salah satu negara penerima pengungsi terbesar di dunia dan, meskipun ada sanksi AS dan tantangan ekonomi, menyediakan layanan yang luas bagi mereka.

 

Pejabat PBB telah berulang kali menyatakan penghargaan mereka atas jasa Republik Islam Iran terhadap pengungsi, menekankan bahwa Iran telah membuka sekolah, universitas, rumah sakit, dan perbatasannya untuk pengungsi. Dengan cara demikianlah orang-orang ini menikmati semua manfaat yang sama seperti orang-orang Iran.

 

Menteri Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran berada di Jenewa untuk berpartisipasi dalam Majelis Umum Organisasi Kesehatan Dunia ke-78.

 

Sidang Umum Kesehatan Dunia ke-78 dari Organisasi Kesehatan Dunia diadakan di Jenewa dengan slogan "Satu Dunia untuk Kesehatan", dan delegasi tingkat tinggi dari sistem kesehatan Iran, yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan, Perawatan, dan Pendidikan Kedokteran, menghadiri sidang tersebut dari tanggal 19 hingga 27 Mei 2025.

 

Pada pertemuan ini, isu-isu kesehatan prioritas di dunia akan diangkat dalam bentuk dokumen dan ditinjau oleh para anggota, dan negara-negara anggota organisasi ini akan menyampaikan pendapatnya terhadap setiap dokumen. (MF)