Jun 16, 2024 20:22 Asia/Jakarta
  • rudal Hizbullah
    rudal Hizbullah

Tehran, Parstoday - Serangan rudal dan drone Hizbullah Lebanon, ke pabrik-pabrik senjata Israel, di utara Wilayah pendudukan, dan Galilea, telah membangkitkan kekhawatiran serius pejabat Zionis.

Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, Sabtu (15/6/2024) melaporkan, Hizbullah, baru-baru ini meningkatkan upayanya untuk menyerang industri militer Israel, di wilayah Galilea.


Menurut koran Israel, industri militer, dan system-sistem pertahanan udara Israel, di utara Wilayah pendudukan, menjadi target utama serangan Hizbullah.


"Hizbullah terus membombardir pabrik-pabrik senjata, dan amunisi Israel, di utara, dan di tengah serbuan Hizbullah, sebuah pabrik di Kibbutz Sasa, baru-baru ini menjadi target serangan," imbuhnya.


Pabrik ini memproduksi lapisan keamanan, dan lapis baja bagi kendaraan-kendaraan militer yang digunakan pasukan Israel, untuk menjalankan operasi khusus, dan konsumen asing.


Yedioth Ahronoth mengabarkan berlanjutnya kekhawatiran, dan ketakutan Israel, atas serangan-serangan Hizbullah, ke pabrik-pabrik senjata Israel.


"Jangan sampai Hizbullah, menggunakan rudal-rudal presisi tinggi mereka, dan drone-drone kamikaze untuk menyerang lebih banyak perusahaan-perusahaan militer, serta sistem pertahanan udara Israel," ujarnya.


Koran Israel menegaskan, realitas yang terjadi beberapa bulan terakhir terutama minggu lalu menunjukkan Hizbullah, bukan hanya telah meningkatkan kekuatan destruktif senjata-senjatanya sejak perang kedua Lebanon, tahun 2006, bahkan secara khusus memusatkan perhatian pada target-targetnya dan sekarang menjadikan industri militer Israel, sebagai prioritas target serangannya. (HS)