Debat Keempat Capres Iran Digelar, Begini Pernyataan Penting Para Kondidat
(last modified Tue, 25 Jun 2024 10:56:45 GMT )
Jun 25, 2024 17:56 Asia/Jakarta
  • Debat Keempat Capres Iran Digelar, Begini Pernyataan Penting Para Kondidat

Debat babak keempat calon presiden Iran digelar pada Senin malam dengan mengusung tema politik "Iran di Dunia Saat Ini".

Tehran, Parstoday-Enam calon presiden Pilpres ke-14 yaitu: Masoud Pezeshkian, Mohammad Baqer Ghalibaf, Saeed Jalili, Alireza Zakani, Amirhossein Ghazizadeh Hashemi dan Mostafa Pourmohammadi menjawab pertanyaan yang mengemuka dalam debat ini.

Dalam artikel Pars Today ini, kami akan mengulas beberapa pandangan dan proposisi kunci para kandidat pemilu presiden di Iran dalam debat keempat.

Ghalibaf: Kebijakan dalam negeri perpanjangan dari kebijakan luar negeri

Mohammad Bagher Ghalibaf adalah orang pertama yang menjawab pertanyaan para ahli melalui undian. Calon presiden Iran untuk masa jabatan ke-14 ini mengatakan, "Apa yang membuat kita sukses adalah keberhasilan kita bisa menciptakan konsensus. Kita memerlukan persatuan di tingkat nasional. Oleh karena itu, harus ada konsensus dalam masalah dalam dan luar negeri. Alasannya, kebijakan dalam negeri kita merupakan perpanjangan dari kebijakan luar negeri kita,".

Ghalibaf melanjutkan dengan menegaskan,"Kita memiliki peluang besar dalam menetralisasi sanksi,".

"Kita memiliki peluang besar di Eurasia, Shanghai, dan BRICS. Saat ini, kita memilikikasus yang terbuka dan ditangguhkan senilai 24 miliar dolar dalam kontrak yang kita tandatangani dengan negara-negara berkembang, Negara-negara yang menentang Amerika dan bekerja sama dengan kita," ujar Ghalibaf.

Ia juga menekankan, "Kita harus mengupayakan pencabutan embargo dan mendapatkan hak kita berdasarkan paragraf 6 Undang-Undang Aksi Strategis, dan mengejar pertumbuhan ekonomi untuk menetralisir sanksi,".

Pezeshkian: Kekuatan pertahanan dan pencegahan adalah kebanggaan nasional

Massoud Pezeshkian menjadi kandidat kedua yang mengutarakan pandangannya atas pertanyaan tersebut berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Pezeshkian mengatakan,"Kita harus bergandengan tangan dan menyelesaikan masalah kita dengan dunia. Kekuatan pertahanan dan pencegahan kita serta pekerjaan yang dilakukan oleh IRGC dan tentara adalah kebanggaan negara kita. Salah satu alasan mengapa pihak lain tidak dapat melakukan apa pun terhadap kita adalah karena kekuatan drone dan rudal kita,".

Ghazizadeh: Kami melihat peningkatan penjualan minyak di pemerintahan ke-13

Amirhossein Ghazizadeh Hashemi menjadi kandidat ketiga yang menjawab pertanyaan para ahli dalam debat pemilu presiden. Calon presiden Iran untuk masa jabatan ke-14 ini mengatakan, "Menurut pengakuan Amerika, 80 miliar dolar minyak telah dijual pada pemerintahan Syahid Raisi, dan dengan tindakan konstruktif dari pemerintahan Raisi, penyebaran Covid-19 dapat diatasi dalam waktu dua sampai tiga bulan,".

Mengacu pada peningkatan penjualan minyak pada pemerintahan ke-13, Ghazizadeh menegaskan, "Hari ini, perwakilan Senat AS bertanya kepada Menteri Luar Negeri AS tentang peningkatan penjualan minyak Iran, dan Menteri Luar Negeri AS menjawab bahwa Raisi adalah seorang orang yang berkomitmen".

Pourmohammadi: Kebijakan luar negeri sejalan dengan kebijakan dalam negeri

Mustafa Pourmohammadi menjadi kandidat keempat yang menjawab pertanyaan para ahli. Calon presiden Iran periode ke-14 ini mengatakan, "Kebijakan luar negeri sejalan dengan kebijakan dalam negeri, dan jika kita mampu di dalam negeri, maka kita bisa mempresentasikan tujuan kita di kancah internasional,".

Dia menambahkan, "Imam [Khomeini] mengajarkan kita ketahanan. Selama 45 tahun, seruan Imam dan rakyat Iran menjadi universal, dan hari ini seruan rakyat Iran atas hak-hak rakyat Palestina telah terkonfirmasi,".

Jalili: Kepentingan bangsa harus dijamin dalam politik luar negeri

Saeed Jalili menjadi calon kelima yang menjawab pertanyaan ahli berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Jalili mengatakan, "Peluang dapat diciptakan bagi negara di bidang pariwisata, kesehatan, pendidikan, kebudayaan dan perekonomian. Kita memiliki kerja sama terbanyak di kawasan ini dan hubungan ekonomi dengan negara-negara ini harus berada pada tingkat tertinggi,".

Iamenilai bangsa Iran mempunyai kapasitas terbaik, dan menegaskan, "Kepentingan bangsa harus terjamin dalam politik luar negeri,". 

"Di bidang politik luar negeri mempunyai banyak peluang. Kami menandatangani kontrak layanan teknik senilai $500 juta di Sri Lanka, dan kami dapat melakukan hal yang sama dengan negara lain," tegasnya.

Zakani: Posisi geopolitik Iran di dunia harus diberi status baru

Alireza Zakani menjadi kandidat terakhir yang menjawab pertanyaan para ahli. Calon presiden Iran untuk masa jabatan ke-14 mengatakan, "Kita memiliki kapasitas yang unik di kawasan, dan menurut musuh-musuh di kawasan Asia Barat, Iran adalah kekuatan yang lebih unggul, terutama setelah apa yang telah dilakukan dalam Janji Setia yang mengubah perimbangan kekuatan regional,".

Ia menambahkan, "Diplomasi ekonomi adalah untuk pemulihan perekonomian nasional dan kita harus menggunakan seluruh kapasitas regional dan domestik kita dan membuat orang lain bergantung pada kita,".

"Posisi geopolitik Iran di dunia harus diberi status baru dan peluang ini tidak boleh dilewatkan. Dengan gagasan utama dan upaya bermartabat, kita harus berusaha menempatkan Iran di puncak dunia," tegasnya.

Pemilihan umum presiden Iran ke-14 akan digelar setelah Presiden Sayid Ebrahim Raisi gugur akibat kecelakaan helikopter pada 28 Juni lalu.(PH)