Yaman: Banyak Hal Mengejutkan Beberapa Hari ke Depan

Mahdi Al Mashat, Jumat (20/9/2024) menjelaskan bahwa Yaman, lebih dari 10 bulan membantu rakyat tertindas Palestina, dalam perang pembebasan dan perjuangan suci, demi melaksanakan kewajiban agama dan prinsip asasi.

 

Ia menuturkan, "Masalah Palestina, sejak awal adalah masalah utama, dan penindasan terbesar yang merupakan akar dari semua penindasan di kawasan dan Dunia Islam."

 

Menurut Mahdi Al Mashat, jika tidak ada revolusi di Yaman, maka atas perintah Amerika Serikat, negara ini pasti sudah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

 

"Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan Unit Rudal Yaman, menembak sebuah target militer di Tel Aviv dengan rudal balistik hipersonik 'Palestina 2', yang menembus seluruh sistem pertahanan Amerika, Inggris, dan Israel," ujarnya.

 

Pada saat yang sama, Kepala Dewan Tinggi Politik Yaman, menegaskan bahwa beberapa hari ke depan, akan dipenuhi oleh berbagai peristiwa mengejutkan. (HS)