Media Zionis: Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Diumumkan Beberapa Jam ke Depan
Sep 26, 2024 17:25 Asia/Jakarta
Parstoday – Sejumlah media Rezim Zionis, mengklaim gencatan senjata Israel dan Hizbullah Lebanon, kemungkinan akan diumumkan dalam beberapa jam ke depan.
Surat kabar Israel Hayom dan Yedioth Ahronoth, Kamis (26/9/2024) mengutip pejabat Amerika Serikat, mengatakan gencatan senjata sementara antara Hizbullah Lebanon dan Israel, akan diumumkan.
Menurut keterangan pejabat AS, gencatan senjata sementara akan diberlakukan selama 21 hari, dan selama gencatan senjata, kedua belah pihak harus melanjutkan negosiasi untuk mencapai kesepakatan akhir.
Kesepakatan yang dimaksud adalah pemulangan warga Lebanon dan pemukim Zionis, yang tinggal di wilayah-wilayah perbatasan, ke rumah-rumah mereka.
Stasiun televisi CNN, mengutip sumber Gedung Putih, menekankan bahwa upaya mencapai gencatan senjata di Lebanon, merupakan masalah serius dan penting bagi pemerintahan Joe Biden.
Kanal 12 televisi Israel, mengutip sumber Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengabarkan lampu hijau untuk memberlakukan gencatan senjata guna memulai perundingan.
Akan tetapi sampai detik ini serangan-serangan udara Israel, ke berbagai wilayah Lebanon, terus berlanjut, dan sudah memasuki fase yang baru.
Sebelumnya AS, Australia, Kanada, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar, mengeluarkan pernyataan bersama mendesak gencatan senjata sementara 21 hari di Lebanon. (HS)