Menlu Iran: Dunia Harus Bangkit Hentikan Netanyahu Haus Darah!

Sayid Abbas Araghchi, Sabtu (28/9/2024) menuturkan, "Dunia harus bangkit, dan menghentikan Netanyahu, monster haus darah yang tidak lebih kecil dari Hitler ini."

 

Ia menambahkan, "Sekitar satu tahun Rezim Israel, memulai kampanye genosidanya terhadap rakyat Palestina. Lebih dari 200.000 orang terbunuh, terluka, atau berada di bawah reruntuhan, dan seluruh Jalur Gaza, rata dengan tanah."

 

Menlu Iran menegaskan, "Dewan Keamanan PBB, tidak melakukan apa pun untuk menghentikan pembunuhan ini, mengapa? Karena Amerika Serikat, dan beberapa negara Barat, sama sekali tidak menganggap berharga nyawa rakyat kawasan kami, tidak menganggap berharga perdamaian, dan stabilitas Timur Tengah."

 

"Rezim Israel, terus bersikap lancang karena dukungan AS, dan sekarang menyerang Lebanon. Dalam serangan ini Israel, menggunakan sejumlah bom penghancur beton seberat 2.267 kilogram yang diperoleh dari AS, di lokasi padat penduduk sipil di Beirut. Benar-benar tidak bisa dipercaya," imbuhnya.

 

Araghchi melanjutkan, "Hari ini banyak dari delegasi negara dunia yang walkout ketika Netanyahu, berpidato di Sidang Majelis Umum PBB. Tapi saya percaya dunia harus bangkit, dan menghentikan monster haus darah yang tidak lebih kecil dari Hitler itu."

 

Menurutnya, Barat, terutama AS dan beberapa negara Eropa, yang selama bertahun-tahun mendukung Israel, dan memperkuat rezim itu, harus bertanggung jawab. (HS)