PBB Bantah Klaim Israel tentang Penggunaan Rumah Sakit di Gaza untuk Militer
PBB menolak klaim rezim Zionis bahwa kelompok Palestina menggunakan rumah sakit Gaza untuk tujuan militer.
Jaringan Sahab melaporkan, Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengumumkan bahwa hingga saat ini, belum ada cukup informasi yang memadai untuk membuktikan klaim rezim Zionis bahwa kelompok Palestina menggunakan rumah sakit di Jalur Gaza untuk tujuan militer, dan klaim ini masih kabur.
Serangan rezim Zionis terhadap rumah sakit dan wilayah sekitarnya di Jalur Gaza telah menempatkan sistem layanan kesehatan di wilayah pendudukan di ambang kehancuran total.
Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan bahwa serangan mematikan rezim Israel di daerah dekat rumah sakit di Jalur Gaza berdampak buruk pada akses warga Palestina terhadap layanan kesehatan dan perawatan medis.
Dengan melakukan pemboman yang ditargetkan terhadap rumah sakit dan fasilitas serta pusat layanan lainnya di utara Jalur Gaza, rezim Zionis berusaha menjadikan daerah ini tidak dapat dihuni oleh warga Palestina dan memaksa mereka untuk mengungsi dan meninggalkannya.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa pasukan pendudukan Zionis mengepung sepenuhnya rumah sakit Kamal al-Adwan dan membakar bagian bedah, laboratorium, pemeliharaan dan gawat darurat, serta gudang rumah sakit.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menganggap tindakan tentara rezim Zionis yang membakar rumah sakit Kamal al-Adwan sebagai kejahatan perang, yang dilakukan di bawah bayang-bayang ketidakpedulian masyarakat internasional dan keterlibatan Amerika Serikat sebagai mitra dalam kejahatan genosida Israel di Gaza.(PH)
