Jelang Pelantikan Trump, Unjuk Rasa Besar Terjadi di Washington

Puluhan ribu warga Amerika berdemonstrasi menentang presiden terpilih AS di Washington, ibu kota negara tersebut.

Jaringan Sahab melaporkan, para demonstran Amerika di Washington hari Sabtu (18/1/2025) memegang spanduk dan meneriakkan slogan-slogan yang menyatakan protes mereka terhadap kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump mengenai imigran asing dan perubahan iklim.

Protes rakyat Amerika terjadi setelah Donald Trump berjanji akan memerintahkan deportasi imigran asing dari Amerika Serikat pada hari pertamanya di Gedung Putih.

Trump akan meluncurkan operasi deportasi terbesar dalam sejarah AS pada hari Selasa, 21 Januari.

Menurut seorang senator Indiana, Donald Trump berencana untuk mendeportasi semua 15 juta imigran ilegal yang berimigrasi ke Amerika Serikat selama masa kepresidenan Joe Biden.

Para pejabat dari Brasil, Kolombia, Kuba, El Salvador, Guatemala, Haiti, Honduras, Meksiko, dan Venezuela telah menyatakan bahwa kebijakan imigrasi dan deportasi massal imigran dari Amerika Serikat merupakan pelanggaran hak asasi manusia, dan menekankan bahwa semua imigran, terlepas dari asal dan statusnya, memiliki hak-hak fundamental mereka.(PH)