Netanyahu Mengancam Qatar
(last modified Sat, 08 Feb 2025 03:43:04 GMT )
Feb 08, 2025 10:43 Asia/Jakarta
  • Netanyahu Mengancam Qatar

Perdana Menteri Rezim Zionis mengancam Qatar dengan menyatakan bahwa Doha harus memilih di pihak mana berada di kawasan.

Jaringan Sahab melaporkan, Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan televisi Israel kanal 14 pada Kamis malam menyatakan ketidakpuasannya dengan aktivitas Al Jazeera, yang menggambarkan penderitaan dan kepedihan rakyat Palestina selama Badai Al-Aqsa, dan mengklaim, "Peran Qatar mengelola Aljazeera tidak dapat diabaikan, sebuah jaringan yang menghasut dunia Arab dan Islam."

 Sebelumnya, rezim Zionis telah melarang operasi Al Jazeera di wilayah pendudukan.

Rezim Israel terus-menerus menekan dan menyerang jurnalis dan awak media sejak dimulainya perang genosida rezim Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 demi membungkam suara-suara yang mengungkapkan kebenaran yang terjadi di Jalur Gaza. 

Sejauh ini, lebih dari 200 jurnalis dan awak media gugur di Gaza akibat serangan tentara Israel, yang merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional.

Dalam serangan tentara Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 47.000 warga Palestina gugur dan lebih dari 111.000 lainnya terluka.(PH)