Pakar Zionis: Pada Akhirnya Kita Harus Memohon Gencatan Senjata pada Iran
(last modified Mon, 16 Jun 2025 05:50:04 GMT )
Jun 16, 2025 12:50 Asia/Jakarta
  • Yossi Melman
    Yossi Melman

Pars Today – Pakar keamanan dan militer Zionis memperingatkan para pejabat tinggi Rezim Zionis, sebelum terpaksa memohon kepada Republik Islam Iran, untuk gencatan senjata, hentikan kegilaan ini.

Iran, pada hari Jumat lalu melancarkan serangan pembalasan ke Rezim Zionis, setelah Israel, menyerang Tehran, dan beberapa kota lain di Iran, serta membunuh sejumlah komandan senior, ilmuwan, serta warga sipil negara ini.
 
Yossi Melman, pakar keamanan dan militer Zionis, Minggu (15/6/2025) menyarankan para pejabat tinggi Rezim Zionis untuk menghentikan perang dengan Iran, sebelum Israel, terpaksa memohon gencatan senjata kepada Republik Islam.
 
Ia menuturkan, jika kondisinya berlanjut terus seperti sekarang ini, maka pada akhirnya Israel, akan terpaksa memohon gencatan senjata dengan Iran.
 
Melman menambahkan, “Euforia ini tidak akan berumur lama. Hari Jumat pagi saya bertanya pada diri sendiri apakah urgen untuk terjun ke dalam perang ini khususnya melawan orang-orang Iran?”
 
“Orang-orang Syiah dari sisi sejarah siap menderita. Saya ingat kesiapan mereka untuk berkorban sebagaimana terbukti dalam perang atrisi delapan tahun melawan Irak. Saya menyarankan supaya korban bisa ditekan seminimal mungkin, dan untuk menghentikan kegilaan ini dengan sebuah cara yang rasional, meminta bantuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Jika tidak maka kita akan terpaksa memohon gencatan senjata, dan Iran, akan menolaknya,” papar Melman.
 
Pada saat yang sama, Alia El Mahdi, mantan Dekan Fakultas Ilmu Politik Universitas Kairo, Mesir, menyinggung serangan Rezim Zionis ke Iran dan mengatakan, “Iran negara besar, dan warganya terlatih di semua bidang ilmu.”
 
Ia menambahkan, “Rezim Israel, diciptakan untuk menyulut kekacauan, fitnah, dan aksi teror di kawasan. Inggris dan Barat, melahirkan rezim ini agar terbebas dari kejahatan orang-orang Zionis, dan kehadiran mereka di kawasan kaya minyak serta gas, dimaksudkan untuk menjaga dominasi AS atas kekayaan alam kawasan ini.”
 
Kamal Habib, analis Mesir lainnya mengatakan, ini kesempatan bagi Iran, untuk memberikan pukulan mematikan terhadap kelompok kriminal yang mengira bisa memaksakan syarat dan ketentuannya di kawasan sebagai penjajah. Jika rezim ini selamat dari pertempuran bersejarah dan besar ini, maka kita tidak akan punya kemampuan hidup di negara kita sendiri. Syarat bagi ketenangan dan martabat kita adalah kalah serta hancurnya rezim ini.
 
Analis Zionis menekankan dukungan total Dunia Arab atas Iran, dalam perang melawan Rezim Zionis. Ia menegaskan, “Musuh asli kita rezim penjahat dan arogan.”
 
Analis Mesir lain, Abdel Nabi Faraj, menuturkan, “Kita saat ini mendukung total Iran dalam melawan Rezim Israel, dan kita tidak akan pernah melupakan kejahatan Israel, terhadap orang-orang Mesir, serta pendudukan Sinai, juga kejahatan terhadap Palestina, Suriah, dan Iran.” (HS)