Hamas kepada Netanyahu: Pembebasan Tahanan Israel Hanya Dilakukan melalui Perjanjian Lanjutan
(last modified Sun, 02 Mar 2025 05:47:38 GMT )
Mar 02, 2025 12:47 Asia/Jakarta
  • Hamas kepada Netanyahu: Pembebasan Tahanan Israel Hanya Dilakukan melalui Perjanjian Lanjutan

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) memandang satu-satunya cara untuk membebaskan tahanan Israel adalah dengan memasuki tahap kedua negosiasi dan pertukaran tahanan dengan Israel.

Tehran, Parstoday melaporkan, Juru Bicara Hamas Hazem Qassem hari Sabtu (1/3/2025) mengatakan,"Tahanan Israel yang tersisa hanya akan dibebaskan dalam kerangka perjanjian pertukaran dan melalui negosiasi tahap kedua".

"Siapa pun yang menginginkan pembebasan tahanan Israel harus memaksa rezim Zionis untuk memasuki tahap kedua negosiasi dan menerima komitmennya" ujar Jubir Hamas.

"Dengan mengusulkan perpanjangan tahap pertama, musuh berusaha mengembalikan situasi ke titik nol dan membebaskan tawanannya tanpa berkomitmen untuk tidak melanjutkan perang," tegasnya.

Sebelumnya, kantor Netanyahu mengumumkan bahwa Israel siap memperpanjang gencatan senjata selama Ramadan dan Paskah, asalkan Hamas membebaskan setengah dari tahanan Israel.

Kantor Perdana Menteri Israel, tanpa merujuk pada pelanggaran berulang terhadap gencatan senjata di Gaza, mengklaim bahwa Hamas telah melanggar perjanjian dan jika negosiasi tidak berhasil, Israel dapat melanjutkan perang setelah hari ke-42 gencatan senjata.

Padahal, gencatan senjata selama 42 hari telah berakhir pada Sabtu (1 Maret) sesuai kesepakatan sebelumnya, dan perundingan tahap kedua belum dimulai.(PH)