Dunia Internasional Merefleksi Pawai Hari Quds Sedunia di Iran

Pars Today - Seiring dengan penyelenggaraan pawai Hari Quds Sedunia di seluruh negeri Iran, berbagai media Eropa dan Amerika menurunkan laporan berita dan video terkait pawai ini.

Hari ini, Jumat, 28 Maret 2025, bertepatan dengan tanggal 27 Ramadan 1446 HQ, diperingati sebagai Hari Quds Sedunia. Hari Jumat terakhir bulan suci Ramadan ditetapkan sebagai Hari Quds Sedunia atas inisiatif Imam Khomeini ra, pendiri Republik Islam Iran.(sl)

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, pawai Hari Quds Sedunia yang dimulai pukul 10 pagi hari Jumat, bertepatan dengan Jumat terakhir bulan suci Ramadan, diselenggarakan di Tehran dan ratusan kota dan desa di Iran.

Sekaitan dengan pawai ini, AFP melaporkan, Para peserta pawai turun ke jalan-jalan di Tehran untuk berpartisipasi dalam acara tahunan Hari Quds Sedunia, dengan mengibarkan bendera Iran, Palestina, Hizbullah Lebanon, dan Militer Yaman.

Kantor berita Prancis ini secara khusus menyinggung pada plakat yang dipegang oleh mereka yang hadir pada pawai itu dan menulis, Plakat-plakat ini bertuliskan slogan "Matilah Amerika" dan "Matilah Israel".

Sementara kantor berita Jerman DPA yang juga meliput pawai Hari Quds Sedunia menulis, Demonstrasi Hari Quds anti-Israel diadakan di seluruh Iran.

Media menambahkan, Puluhan ribu peserta pawai Iran mengambil bagian dalam pawai di jalan-jalan Tehran, terutama meskipun kondisi ekonomi di Iran sedang buruk, dan meneriakkan slogan-slogan menentang dua musuh utama Republik Islam.

Kantor berita Inggris Reuters, saat meliput pawai Hari Quds di Iran, juga menyebutkan pidato Mohammad Bagher Ghalibaf, Ketua Parlemen Iran, pada acara itu memperingatkan, Jika Washington mengambil tindakan militer terhadap Iran tanpa adanya perjanjian nuklir baru, Tehran akan menyerang pangkalan AS di kawasan.

Surat kabar Straits Times, yang diterbitkan di Singapura, melaporkan bahwa ribuan orang turun ke jalan di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur pada Hari Quds Sedunia, menuntut diakhirinya dukungan AS terhadap Israel.

Laporan itu menambahkan, Aksi unjuk rasa, yang berlangsung di dekat kedutaan besar AS, menyampaikan catatan kepada Presiden AS Donald Trump, dan menuntut agar pemerintah Washington mengakui hak-hak Palestina dan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.

Majalah Amerika National Review juga menulis tentang pawai Hari Quds Sedunia di Iran, Setelah Ayatullah Sayid Ali Khamenei [Pemimpin Besar Revolusi] mengumumkan dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada hari Kamis bahwa pawai Hari Quds tahun ini "lebih penting" daripada tahun-tahun sebelumnya, ribuan orang berpawai di seluruh negeri untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina.(sl)