Araghchi: Agresi AS terhadap Iran Bentuk Pengkhianatan Diplomasi
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menyebut agresi AS terhadap Iran sebagai pengkhianatan diplomasi dan pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap supremasi hukum, aturan internasional, dan ketentuan non-proliferasi.
Tehran, Pars Today- Sayid Abbas Araghchi yang berkunjung ke Cina untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), bertemu dengan Menteri Luar Negeri Uzbekistan, Bakhtiyor Saidov, di sela-sela pertemuan tersebut.
Menteri Luar Negeri Iran dalam pertemuan ini mengapresiasi dukungan Uzbekistan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan nasional Iran dalam menghadapi agresi rezim Zionis dan Amerika Serikat.
Menanggapi agresi militer rezim Israel terhadap Iran dengan dukungan dan kerja sama Amerika Serikat di tengah perundingan Tehran-Washington, dan Amerika Serikat sendiri melakukan agresi militer terhadap fasilitas nuklir damai Iran, Araghchi mengatakan,"Tindakan Washington merupakan pengkhianatan terhadap diplomasi dan pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap supremasi hukum, aturan internasional, dan ketentuan non-proliferasi."
Mengacu pada posisi negaranya dalam mengutuk agresi terhadap integritas teritorial dan kedaulatan nasional Iran, Menteri Luar Negeri Uzbekistan mengatakan,"Uzbekistan, seperti banyak negara lain, prihatin dengan konsekuensi dari agresi ini dan meningkatnya ketidakamanan dan ketegangan di kawasan, dan kami percaya bahwa Iran telah dengan bijaksana mencegah proses ini meningkat."(PH)