Indonesia Tingkatkan Pembayaran dengan Skema Mata Uang Lokal
Transaksi perdagangan antara Indonesia dengan Malaysia dan Jepang yang menggunakan skema mata uang lokal mengalami peningkatan, dan sebaliknya penggunaan mata uang dolar semakin menurun.
Bank Indonesia melaporkan bahwa nilai transaksi perdagangan yang menggunakan skema penukaran mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) antara Indonesia dengan Malaysia dan Jepang terus meningkat, meskipun kenaikan tersebut relatif masih sangat kecil.
"Dari yang sama sekali tidak ada dalam beberapa tahun terakhir, nilai LCS pada 2020 sekitar 4% dari total perdagangan Indonesia dengan Malaysia, sudah tiga kali lipat dari posisi awal kita di tahun 2018." ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia Doddy Zulverdi dilansir situs Kata Data Jumat, (6/8/2021).
Berdasarkan data dari BI, transaksi dengan mata uang lokal alias LCS dengan Malaysia sudah berlangsung sejak 2 Januari 2018. Pada tahun pertama, nilai transaksi LCS menggunakan rupiah ringgit hanya 1,4% dari nilai perdagangan kedua negara. Komposisi ini terus naik menjadi 3,6% pada tahun 2019, 4,1% pada tahun lalu, dan 2,8% pada tahun ini hingga Mei.
Bank Indonesia selaam sepekan terakhir baru saja merampungkan kesepakatan baru mengenai perluasan implementasi LCS dengan Malaysia dan Jepang. Penguatan yang dilakukan dengan bank sentral Malaysia (BNM) mencakup transaksi investasi langsung, income transfer, juga remitansi yang sudah bisa dilakukan dengan mata uang lokal kedua negara.
Selain itu, penguatan kerja sama penggunaan mata uang lokal dengan Malaysia juga dengan memberi pelonggaran aturan transaksi valas. Ketentuan baru ini antara lain terkait perluasan instrumen lindung nilai, serta peningkatan batas maksimum transaksi tanpa dokumen underlying sampai dengan US$ 200.000 per transaksi.
Situs Kata Data melaporkan, kesepakatan tersebut juga mengizinkan kedua bank sentral untuk menambah daftar bank Appointed Cross Currency Dealers (ACCD). Masing-masing negara menambah dua daftar baru bank ACCD. Saat ini, terdapat 8 bank ACCD Indonesia yang bisa melakukan transaksi LCS dengan Malaysia, yakni Maybank Indonesia, bank BRI, bank Mandiri, bank BCA, bank BNI, bank CIMB Niaga, HSBC Indonesia, dan MUFG bank.(PH)