RI Desak Saudi Lakukan Investigasi atas Kasus Khashoggi
(last modified Fri, 26 Oct 2018 12:53:37 GMT )
Okt 26, 2018 19:53 Asia/Jakarta
  • Foto Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (kanan) dan foto Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman.
    Foto Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (kanan) dan foto Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi mendesak pemerintah Arab Saudi melakukan investigasi untuk mengungkap kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Pihaknya juga mendesak orang-orang yang terlibat dihukum setimpal.

"Kita juga meminta agar investigasi (pembunuhan Khashoggi) dilakukan secara seksama, dan juga secara transparan," ucap Retno saat mengisi kuliah umum dalam rangkaian kegiatan diplomacy festival di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (26/10/2018) seperti dilaporkan news.detik.com.

"Jadi kita masih mengikuti terus bagaimana investigasi ini (pembunuhan Khashoggi) akan dilakukan, dan permintaan kita tentunya adalah orang-orang yang bersalah dapat mendapatkan hukuman secara setimpal," lanjutnya.

Retno mengakui memang kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, menjadi perhatian media internasional. Oleh karenanya, Retno menilai kasus tersebut harus segera diungkap dan orang-orang yang terlibat dalam skandal tersebut dihukum.

Selanjutnya, alumnus UGM ini bercerita akibat skandal tersebut pertemuan Kemenlu RI dengan Menlu Arab Saudi, Adel al-Jubeir, yang dirancang setahun lalu terkena imbasnya. Pertemuan tersebut terbayangi kasus pembunuhan Khashoggi.

"Ini pertemuan (Menlu RI dan Menlu Arab Saudi) sudah dirancang setahun sebelumnya, dan dilakukan pada Minggu ini di Jakarta dalam situasi yang tidak baik, dibayangi oleh peristiwa terbunuhnya Jamal Khashoggi," ucapnya.

"Pada saat melakukan pertemuan, Indonesia menyampaikan posisi Indonesia bahwa kita sangat mengkhawatirkan situasi ini," pungkas Retno.

Jamal Khashoggi, jurnalis senior di Arab Saudi melarikan diri ke AS karena khawatir menjadi target penangkapan otoritas Riyadh yang memberantas pihak-pihak yang gemar mengkritik pemerintah. Di AS, Khashoggi tinggal di Virginia dan menjadi kolumnis tetap The Washington Post.

Khashoggi mendatangi Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada tanggal 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen agar bisa menikahi tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz. Namun, kunjungan ke Konsulat Saudi itu berujung berita kematiannya. 

 

Tags