Evaluasi Debat Perdana Pilpres 2019
(last modified Fri, 18 Jan 2019 03:24:34 GMT )
Jan 18, 2019 10:24 Asia/Jakarta
  • Debat Perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
    Debat Perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar debat perdana Pilpres 2019. KPU akan mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan debat perdana ini.

"Kita akan evaluasi dalam dua tiga hari ini," kata Ketua KPU Arief Budiman usai pelaksanaan debat perdana di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Januari 2019.

Arief menilai pelaksanaan debat perdana cukup sukses. Menurut dia, debat berjalan interaktif lantaran perdebatan antar pasangan calon sudah terjadi sejak segmen kedua sampai segmen ke lima.

Namun demikian, Arief menilai ada beberapa catatan yang mesti diperbaiki untuk pelaksanaan debat ke depan. Catatan itu akan jadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan debat-debat berikutnya.

"Apakah pola ini masih sesuai untuk tema berikutnya atau nanti kita sesuaikan lagi. Termasuk pilihan panelis, moderator nanti kami cek lagi," pungkas Arief seperti dikutip metrotvnews.

Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menambahkan evaluasi termasuk soal penggunaan kisi-kisi pertanyaan panelis pada debat perdana. Jika dirasa penggunaan kisi-kisi tidak efektif, KPU tak akan memberlakukan kembali ketentuan itu pada debat berikutnya.

"Makanya masih terbuka untuk berubah lagi (pola debat), jika dirasa kurang, akan kita perbaiki," ungkap dia.

KPU merencanakan menggelar lima kali debat pilpres 2019. Debat kedua berikutnya digelar pada 17 Februari 2019 mendatang dengan format debat antar-pasangan calon dan membahas tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan infrastuktur.

KPK Soal Debat Capres : Belum Terlihat Ada Extraordinary Effort

KPK menilai pasangan capres-cawapres mengenai komitmen memberantas korupsi masih sangat normatif. Keduanya juga belum terlihat extraordinary effort memberantas korupsi.

"Ya masih sangat normatif (komitmen memberantas korupsi), belum terlihat ada extraordinary effort-nya, kalau kita sepakat bahwa korupsi itu extraordinary crime lho ya?" kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada wartawan, Jumat (18/1/2019) seperti dikutip detikcom.

Saut menilai seharusnya masalah korupsi diupayakan luar biasa dalam memberantasnya. Misalnya dengan membenahi UU Tipikor.

"Jadi selalu sadar bahwa korupsi itu extraordinary crime, namun law and order kita tidak dibuat bernilai extraordinary effort, antara lain misalnya mari kita bereskan UU Tipikor kita, korupsi biar ditangani oleh KPK saja siapapun pelakunya, jadi APH (aparat penegak hukum) lain fokus di kriminal umum," ujarnya.

Debat Perdana Pilpres 2019.

Klaim Saling Menang di Debat Perdana

Debat perdana Pilpres 2019 sudah dilalui oleh kedua paslon capres cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kini kedua kubu mengklaim jagoannya saling menang.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyebut jagoan mereka unggul di debat capres 2019 yang pertama. Wakil Direktur Juru Kampanye Nasional TKN, Daniel Johan menepis kalau debat kali ini merupakan one man show Jokowi.

"Di mata saya Jokowi unggul, memahami persoalan lebih baik, realistis dan membumi. Debat kali ini 1-0 untuk Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf," kata Daniel kepada wartawan.

Daniel menyebut Jokowi tampil tegas dan tetap santun. Dia tak setuju jika cawapresnya disebut irit bicara. Ma'ruf dipuji karena sangat baik menjawab isu soal terorisme.

Kubu dari pasangan nomor urut 02 juga mengklaim jagoannya menang dalam debat Pilpres 2019. Ketua Tim Kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno DKI Jakarta M Taufik menilai Prabowo-Sandi menang telak atas Jokowi-Ma'ruf di panggung debat.

"Saya ingin mengatakan bahwa debat kali ini harus diakui bahwa kalau ini bagian pertandingan, maka dimenangkan oleh Prabowo-Sandi cukup telak," ujar Taufik kepada wartawan di Jakarta.

Skor menang telak bagi Prabowo-Sandi menurut Taufik ditunjukkan saat Jokowi memberikan tanggapan atas pernyataan paslon nomor urut 2. Dia menilai Jokowi tidak menjawab dengan tegas, melainkan bercerita.

Tags