Pars Today

Posko Terpadu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) hingga Senin (11/1/2021) telah menerima 21 kantong berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Berdasarkan laporan CNBC Indonesia, Humas Basarnas Yusuf Latif mengatakan bahwa beberapa kantong yang berisi 53 properti serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 juga telah diserahkan.

Pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dan membawa 62 orang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu siang, 9 Januari 2021 setelah sebelumnya hilang kontak pasca lepas landas.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Berdasarkan laporan news.detik.com., Direktur Operasi Basarnas Rasman MS mengatakan akan memperluas areal pelaksanaan kegiatan udara. Perluasan tersebut dilakukan guna memaksimalkan pencarian serpihan pesawat dari Sriwijaya Air SJ182.

"Untuk areal pelaksanaan kegiatan udara itu akan kita tetap melaksanakan pemantauan lewat udara dengan areal yang kita perluas," kata Rasman, kepada wartawan di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (12/1/2021) seperti dilansir Detik.

Rasman menjelaskan, perluasan di jalur udara itu dilakukan karena kemungkinan serpihan dari SJ182 itu mulai menjauh. Pencarian dibagi dalam 9 sektor.

"Karena kemungkinan kalau ada benda-benda atau barang-barang atau objek yang menjadi pencarian yang ada di permukaan itu bisa dipantau. Dan karena ini sudah 3 hari, tentu mungkin pergerakannya sudah agak menjauh," kata Rasman.

"Jadi upaya kita untuk mencari di atas permukaan tetap kita lakukan, itu kita bagi dalam 9 sektor," sambungnya.

Rasman mengatakan cuaca hari ini sesuai dengan perkiraan dari BMKG berawan. Untuk gelombang di laut berkisar 0,5-1 meter.

Rasman berharap seluruh tim dapat bekerja dengan baik. Rasman juga memastikan pelaksanaan tugas bisa sesuai dengan harapan dan bisa maksimal.

"Mudah-mudahan cuacanya bersahabat, sehingga seluruh potensi atau seluruh tim yang melaksanakan khususnya yang ada di LKP, mampu melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai dengan harapan kita untuk bisa memaksimalkan apa yang menjadi harapan kita bersama," pungkasnya. (RA)