Mengenal Provinsi Khorasan Razavi
(last modified Tue, 08 Feb 2022 08:42:53 GMT )
Feb 08, 2022 15:42 Asia/Jakarta

Lebih dari seribu tahun yang lalu, Imam Ali Ridha menginjakkan kakinya di tanah Persia, tepatnya di kota Mashhad. Kedatangannya membawa berkah dan cahaya bagi rakyat di negeri ini. Makam suci beliau tepat berada di tengah-tengah kota Mashhad.

Setiap tahunnya puluhan juta orang baik dalam dan luar negeri yang berziarah ke makam suci Imam Ridha as. Biasanya setiap tahunnya hampir 30 juta orang menziarahi makam suci cucu Rasulullah Saw, di mana hampir 2 juta orang berasal dari luar Iran.

Provinsi Khorasan Razavi menjadi salah satu destinasi wisata sebagian turis asing ke Iran, terutama untuk menikmati wisata religius menziarahi makam suci Imam Ridha di kota Mashhad.

Selain itu, Khorasan terkenal dengan saffron, emas merah. Saffron merupakan bumbu paling mahal sedunia dan dikenal dengan emas merah.

Pertama kali cahaya mentari menyinari bumi. Bunga berwarna ungu merekah dan memberi izin kita menengok permata tersembunyi di jantungnya. Mahkota merah yang punya nilai tinggi dalam memberikan rasa bagi makanan.

Dalam proses panjang dan manual, mahkota-mahkota merah yang telah mekar ini harus dipanen dengan penuh kehati-hatian. Dari hampir 200 bunga hanya memroduksi satu gram saffron.

Selain itu, Museum Besar Khorasan, yang merupakan tempat penyimpanan berbagai benda bersejarah, terletak di kawasan pegunungan Kuhsangi Mashhad, pusat Provinsi Khorasan Razavi, timur laut Republik Islam Iran.

Karya berserjarah seperti tembikar dan logam khusus Khorasan dan prasasti batu bata dari dinasti Sasania, relief batu terkemuka dari era Islam dan kincir angin adalah di antara benda yang disimpan di Museum Besar Khorasan.

Karya-karya indah Shahnameh, manuskrip al-Quran dan pakaian orang-orang Khorasan selatan juga disimpan di museum tersebut.

Museum Besar Khorasan adalah salah satu situs wisata bersejarah di Mashhad yang menjadi salah satu destinawi wisata di Provinsi Khorasan Razavi.