Pars Today
Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian menekankan perlunya persatuan umat Islam melawan rezim kriminal Zionis.
Parstoday- Dua kandidat wakil presiden AS, tanpa mengisyaratkan serangan dan kejahatan Israel, menuding Iran mendukung terorisme dan mengobarkan instabilitas di kawasan.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Sayid Hujjatullah Qureshi mengatakan, industri pertahanan Republik Islam telah menjadi industri yang sepenuhnya pribumi dan mandiri dengan mengandalkan kekuatan internal dan inovasi melalui desain dan pembuatan peralatan militer.
Akun media sosial YouTube, Kementerian Luar Negeri Iran, ditutup setelah mengunggah video berbahasa Inggris, berjudul "Perlawanan Satu-Satunya Pilihan Palestina", dengan dalih melanggar aturan YouTube.
Imam Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam dalam pertemuan dengan Presiden Tunisia dan rombongan pada Rabu (22/5) malam, mengucapkan terima kasih kepada Kais Saied atas perasaan bersaudara dan ketulusannya mengenai insiden baru-baru ini di Iran.
Pemimpin Besar Revolusi Islam menyebut Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khobregan Rahbari) sebagai manifestasi demokrasi Islam dan mengajak hati nurani yang sadar di seluruh dunia untuk merefleksikan rencana pemerintahan Islam yang komprehensif, solid, solutif, menarik dan luar biasa sambil tetap memperhatikan kenyataan pahit sistem anti-agama atau yang lari dari agama.
Usai pengumuman syahadah Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian serta rombongan dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5), isu peran dan pengaruh kedua tokoh berpengaruh ini terhadap kebijakan luar negeri Iran patut mendapat perhatian dalam kaitannya dengan negara-negara tetangga serta secara regional dan internasional.
Mantan Perdana Menteri Rezim Zionis, mengatakan segala bentuk langkah militer Israel, atas Iran, akan memicu bahaya serangan, dan serangan balik Republik Islam Iran.
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengabarkan pertemuan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan Sekjen Jihad Islam Palestina, Ziyad Nakhaleh, di Tehran.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengeluarkan pernyataan dan mengumumkan bahwa Hari Republik Islam Iran adalah salah satu momentum paling penting dan menentukan dalam sejarah Iran.