Tanggapan Kementerian Luar Negeri Iran terhadap Pernyataan Trump
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i178262-tanggapan_kementerian_luar_negeri_iran_terhadap_pernyataan_trump
Pars Today - Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengeluarkan pernyataan menanggapi tuduhan tidak berdasar Presiden AS dan klaim tidak bertanggung jawab dan memalukan terhadap program nuklir Iran.
(last modified 2025-10-14T05:43:05+00:00 )
Okt 14, 2025 12:40 Asia/Jakarta
  • Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran
    Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran

Pars Today - Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengeluarkan pernyataan menanggapi tuduhan tidak berdasar Presiden AS dan klaim tidak bertanggung jawab dan memalukan terhadap program nuklir Iran.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRIB, Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran hari Selasa (14/10/2025) mengecam keras tuduhan tak berdasar dan klaim tak bertanggung jawab serta memalukan Presiden AS terhadap Iran, yang dilontarkan pada hari Senin (13/10) di Knesset Zionis di hadapan para penjahat genosida.

AS, sebagai produsen terorisme terbesar di dunia dan pendukung rezim Zionis teroris dan genosida, tidak memiliki otoritas moral untuk menuduh pihak lain.

Rakyat Iran, dengan rasa hormat yang mendalam kepada pahlawan abadi Iran dan kawasan, Syahid Haji Qassem Soleimani, yang memainkan peran tak tertandingi dalam melawan terorisme ISIS yang diproduksi AS, tidak akan pernah memaafkan atau melupakan kejahatan brutal AS dalam membunuh tokoh besar ini dan rekan-rekannya.

Kementerian Luar Negeri Iran menekankan bahwa pengulangan klaim palsu tentang program nuklir damai Iran sama sekali tidak dapat membenarkan kejahatan bersama AS dan rezim Zionis dalam menyerang tanah suci Iran dan membunuh putra-putra Iran yang fanatik.

Kebanggaan dan pengakuan atas kejahatan dan agresi hanya menambah beban tanggung jawab Amerika atas kejahatan yang dilakukannya dan menunjukkan besarnya permusuhan para pembuat kebijakan Amerika terhadap rakyat besar Iran.

Keterlibatan dan partisipasi aktif Amerika dalam genosida dan hasutan perang yang dilakukan rezim Zionis di Palestina yang diduduki tidak dapat disembunyikan dari siapa pun, dan Amerika harus bertanggung jawab atas perannya dalam impunitas rezim Zionis, termasuk mencegah tindakan efektif apa pun terhadap Israel di Dewan Keamanan PBB, serta menghalangi proses peradilan internasional untuk mengadili para penjahat Israel.

Kebijakan intervensionis Amerika di kawasan, yang mendukung pendudukan dan kejahatan rezim genosida Israel, serta penjualan senjata tanpa batas ke kawasan, telah menjadikan Amerika sebagai faktor terbesar dalam ketidakstabilan dan ketidakamanan di kawasan.

Kementerian Luar Negeri memandang keinginan Presiden AS untuk perdamaian dan dialog bertentangan dengan perilaku Amerika yang bermusuhan dan kriminal terhadap rakyat Iran. Bagaimana mungkin seseorang dapat menyerbu wilayah permukiman dan fasilitas nuklir yang damai di suatu negara di tengah negosiasi politik, menggursyahidkan lebih dari seribu orang, termasuk perempuan dan anak-anak tak berdosa, lalu kemudian mengklaim perdamaian dan persahabatan?!

Mengandalkan budaya dan warisan sejarahnya yang kaya, bangsa Iran bersikap logis, komunikatif, dan interaktif, sementara pada saat yang sama bertindak dengan keberanian dan tekad dalam membela kemerdekaan Iran, martabat nasional, dan kepentingan tertinggi.(sl)