Presiden Iran: Republik Islam Setia Usung Slogan "Tidak Timur atau Barat"
https://parstoday.ir/id/news/iran-i115106
Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi mengatakan, Republik Islam Iran masih menjunjung tinggi slogan "Tidak Timur, atau Barat" yang telah diperjuangkan sejak kemenangan Revolusi Islam tahun 1979.
(last modified 2025-07-06T01:31:25+00:00 )
Feb 11, 2022 19:39 Asia/Jakarta
  • Presiden Iran: Republik Islam Setia Usung Slogan

Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi mengatakan, Republik Islam Iran masih menjunjung tinggi slogan "Tidak Timur, atau Barat" yang telah diperjuangkan sejak kemenangan Revolusi Islam tahun 1979.

Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi dalam pidato sebelum khutbah salat Jumat yang berlangsung di Aula Imam Khomeini di Tehran mengucapkan selamat ulang tahun kemenangan Revolusi Islam ke-43. Raisi mengatakan, "Revolusi Islam menyerukan kebebasan, moralitas, rasionalitas, keadilan, kemerdekaan, martabat nasional, persaudaraan, serta penolakan imperialisme dan penindasan,".

"Revolusi Islam datang untuk menumbangkan rezim despotik yang mendukung kekuatan imperialis, dan  membangun Republik Islam berdasarkan nilai agama, kemerdekaan, kebebasan," ujar Raisi.

"Kemerdekaan, kebebasan, dan keadilan sebagai elemen pembentuk lain dari indentitas Revolusi Islam," tegasnya.

Revolusi ini, tutur Raisi, dari dalam berpijak pada tuntutan keadilan yang tidak pernah lepas dari Revolusi Islam, karena keadilan, anti penindasan dan anti korupsi dilembagakan dalam Revolusi Islam.

Presiden Republik Islam Iran dalam pidatonya menyebut 22 Bahman sebagai sebuah harapan bagi bangsa Iran dan semua orang yang tertindas di seluruh dunia.

Menyinggung upaya musuh Islam Iran untuk menyerang Iran, Raisi menjelaskan, "Musuh menginginkan agar revolusi Islam dan pemerintahannya tidak didirikan, tetapi gagal, dan revolusi menyampaikan pesan kepada umat Islam dan negara-negara yang sadar di dunia bahwa hari ini Iran Islam berada di puncak martabatnya,".(PH)