Samanu, Hidangan Perayaan Nowruz (2)
Samanu atau Samanak atau dalam dialek orang-orang Shiraz adalah Samani merupakan makanan lengket (sejenis dodol) dan manisan yang terbuat dari bibit gandum segar dan tepung.
Samanu disebut sebagai "berkah bumi" dan biasanya dimasak pada bulan pertama musim semi atau Nowruz sebagai bagian dari hidangan di meja dan taplak Haft Sin.
Samanu juga menjadi makanan penutup di Iran dan merupakan simbol kekuatan, berkah dan kesabaran pada Nowruz.
Berikut ini adalah contoh Samanu yang dimasak oleh warga Shiraz, barat daya Republik Islam Iran.
Nowruz atau Tahun Baru Hijriah Syamsiah tahun ini jatuh pada hari Senin, 21 Maret 2022. Nowruz dari dua kata bahasa Persia: "Now" (baru) dan "Ruz" (hari).
Nowruz adalah "hari baru" dimulainya musim semi atau dimulainya tahun baru Hijriah Syamsiah yang jatuh pada tanggal 1 Farvardin atau 21 Maret.
Tahun baru ini tidak hanya dirayakan di Iran, tetapi juga di Irak, Turki, Pakistan Afghanistan, Tajikistan, Azerbaijan, Kazakhstan, Turkmenistan dan Kyrgyzstan.
Nowruz adalah salah satu simbol budaya paling penting bangsa Persia yang tetap lestari hingga kini. Haft Sin, atau tujuh barang dengan awalan "Sin" dalam bahasa Farsi tersedia di meja khusus menyambut tahun baru Persia, Nowruz.
Salah satu taplak paling penting dalam perayaan Nowruz adalah Taplak Haft Sin. Taplak ini sangat penting dalam perayaan Nowruz Iran. Taplak ini adalah simbol penyegaran dan kegembiraan untuk menyatukan anggota keluarga dalam momen spiritual Malam Tahun Baru.
Pada hari pertama musim semi, saat Tahun Baru dimulai, semua anggota keluarga yang telah membersihkan dan mendekorasi seluruh rumahnya duduk melingkari meja Haft Sin sambil berdoa dengan penuh cinta dan kebahagiaan.
Haft Sin yang berarti tujuh Sin, sebagai simbol penting nilai-nilai yang akan datang pada tahun baru seperti: kesehatan, pertumbuhan, kelahiran dan kesuburan, kelimpahan dan berkah.
Dalam budaya Iran, taplak digunakan untuk berbagai kepentingan dari makan, pernikahan, tahun baru Nowruz dan Yalda serta berbagai upacara keagamaan maupun sosial dan budaya lainnya.
Taplak Haft Sin merupakan satu dari daya tarik rumah Iran pada tahun baru dan biasanya yang mempersiapkannya adalah para wanita. Di atas Taplak Haft Sin berderet dengan rapi tujuh produk pertanian yang diawali dengan huruf Sin; Sir (bawang putih), Sabzeh (tunas gandum), Senjed (Seladren), Samanu (dodol), Somaq (rempah) dan Serkeh (cuka).
Selain Haft Sin ini adalah beberapa benda dan barang lain yang diletakkan seperti al-Quran, cermin, lilin, telur berwarna, buah, bunga, kue, kacang-kacangan dan ikan merah dalam toples.
Hampir semua benda yang diletakkan di atas taplak Haft Sin disiapkan oleh wanita dan mereka juga yang mengaturnya dengan indah.
Detik-detik menjelang pergantian tahun, ibu memanggil semua anggota keluarga dan berkumpul di sekeliling meja yang di atasnya telah dihiasi dengan Taplak Haft Sin.
Setelah itu, dia mengingatkan anggota keluarga, khususnya anak-anak untuk membaca beberapa ayat al-Quran dan membaca doa pergantian tahun. (RA)