Wakil Iran di Sidang IPU Kecam Perang terhadap Perempuan dan Anak-Anak
Anggota delegasi parlemen Iran di Sidang Ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) di BICC Nusa Dua, Bali, Indonesia menekankan, perang dalam bentuk apa pun sebuah langkah tak manusiawi dan tidak dapat dibenarkan.
Seperti dilaporkan laman parlemen Iran, Morteza Mahmoudvand, anggota delegasi parlemen Iran di Sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) di BICC Nusa Dua, Bali, Indonesia, di Komite Perdamaian dan Keamanan Internasional IPU hari Senin (21/3/2022) mengatakan, perang dalam bentuk apa pun dan manifestasinya, khususnya terhadap perempuan dan anak-anak tak bersalah adalah langkah yang tidak dapat dimaafkan dan dibenarkan.
"Sebagai wakil rakyat di parlemen negara kita, kita harus melakukan segala upaya untuk mencegah perang terhadap perempuan dan anak-anak," tambah Mahmoudvand.
Mohsen Fathi, anggota lain delegasi Iran di Sidang ke-144 IPU mengatakan, tantangan akibat pandemi Corona telah menciptakan ketidakstabilan ekonomi, sosial dan politik yang luas di berbagai masyarakat, dan mendorong pemerintah memberlakukan pembatasan.
"Parlemen dengan menyusun undang-undang yang tepat harus melawan pembatasan kebebasan mendasar saat pandemi," papar Mohsen Fathi. (MF)