Presiden Iran Tolak Intervensi Negara Asing di Laut Kaspia
Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi menekankan pentingnya kerja sama antara negara-negara tetangga di Laut Kaspia, dan melarang kehadiran militer asing di kawasan itu.
Selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Rabu (22/6/2022) malam, Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi mengatakan, "Pertemuan yang sedang berlangsung antara presiden dan pejabat Iran dengan Rusia sebagai tanda hubungan baik kedua negara, sekaligus itikad serius untuk membentuk era kerja sama strategis baru yang bermanfaat bagi kedua negara, termasuk di bidang ekonomi,".
Presiden Republik Islam Iran mengungkapkan, "Penguatan kerja sama dan koordinasi adalah solusi efektif untuk melawan sanksi AS dan unilateralisme ekonomi terhadap negara-negara merdeka,".
Raisi juga menekankan pentingnya mengakhiri perang Ukraina sesegera mungkin dan kesiapan Republik Islam Iran untuk membantu menemukan solusi diplomatik dalam masalah tersebut.
"Tidak ada keraguan bahwa provokasi AS dan NATO telah berperan dalam membentuk konflik ini," papar Raisi.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberikan penjelasan rinci tentang dimensi kerja sama Teheran-Moskow, termasuk di bidang ekonomi, dan menekankan kesiapan dan minat negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Republik Islam Iran ke arah strategis.
Menyinggung pentingnya keanggotaan Iran di Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), Menlu Rusia menyatakan dukungan Rusia terhadap perluasan peran Iran di organisasi regional dan internasional.(PH)
