Perbatasan Khosravi Dibuka untuk Peziarah Karbala (1)
(last modified Tue, 16 Aug 2022 08:03:44 GMT )
Aug 16, 2022 15:03 Asia/Jakarta
  • Perbatasan Khosravi di Kermanshah, Iran.
    Perbatasan Khosravi di Kermanshah, Iran.

Perbatasan Khosravi di provinsi Kermanshah, Republik Islam Iran, yang berbatasan dengan wilayah Irak telah dibuka bagi para peziarah Karbala.

Pembukaan perbatasan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran Yaqub Soleimani pada hari Minggu, 14 Agustus 2022.

Dalam kunjungannya ke perbatasan Khosravi, Soleimani meninjau peralatan Bulan Sabit Merah di provinsi Kermanshah untuk memastikan kesiapannya dalam melayani para peziarah Karbala.

Tanggal 20 Safar, yang tahun ini jatuh pada hari Sabtu, 17 September 2022 diperingati sebagai Hari Arbain Imam Husein as oleh Umat Muslim dan pecinta Ahlul Bait as di seluruh dunia.

Arbain adalah peringatan mengenang 40 hari Kesyahidan Imam Husein as, Cucu tercinta Baginda Nabi Muhammad Saw yang dibantai bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya oleh pasukan Yazid di padang Karbala pada tanggal 10 Muharram 61 H.

Imam Hussein as, keluarga dan para sahabatnya gugur syahid pada 10 Muharam 61 Hijriah di Karbala atau yang dikenal dengan Tragedi Asyura. Meski telah berlalu berabad-abad, namun peristiwa heorik itu tidak pernah berkurang urgensi dan kedudukannya, bahkan semakin berlalu, pesan Asyura justru semakin tersebar luas.

Kebangkitan Imam Hussein as melawan pemerintahan tiran Yazid bertujuan untuk menjaga kelangsungan agama Islam yang terkena erosi kerusakan di berbagai sendi kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu, motivasi perjuangan Imam Husein demi menjaga kesucian Islam dari berbagai penyimpangan yang dilakukan penguasa lalim di masanya.

Imam Husein as bangkit melawan Yazid bin Muawiyah bukan karena menghendaki kekuasaan, tapi karena ketulusannya membela ajaran agama Islam dan mengembalikan umat kakeknya dari berbagai penyimpangan ke arah Islam murni, yaitu Islam Muhammadi Saw. (RA)

 

Tags