Albania Putus Hubungan dengan Tehran, Ini Tanggapan Kemlu Iran
Kementerian Luar Negeri Iran memandang keputusan Albania untuk memutuskan hubungan politik dengan Tehran berdasarkan klaim tak berdasar yang tidak dipertimbangkan dengan baik dan sempit dalam hubungan internasional.
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Albania Edi Rama mengklaim bahwa Iran baru-baru ini melakukan serangan dunia maya di negaranya, dan mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran. Ia juga meminta diplomat Iran untuk meninggalkan Albania.
Kementerian Luar Negeri Iran hari Rabu (7/9/2022) menanggapi tindakan anti-Iran pemerintah Albania, dengan mengatakan, "Sebagai salah satu negara yang menjadi sasaran serangan siber terhadap infrastruktur kritisnya, Republik Islam Iran menolak dan mengutuk setiap penggunaan ruang siber sebagai alat untuk menyerang infrastruktur kritis negara lain,".
Kementerian Luar Negeri Iran membantah klaim yang tidak terbukti perdana menteri Albania terhadap Republik Islam Iran.
"Jenis tindakan dan peran yang dimainkan oleh pihak ketiga dalam membuat dan membayar klaim terhadap Republik Islam Iran menunjukkan pengaruh negara-negara pendukung terorisme," kata pernyataan kemenlu Iran.
Setelah pengumuman keputusan pemerintah Albania terhadap Iran, Amerika Serikat segera mengeluarkan keputusan bersama dengan sambutan media-media Zionis yang menunjukkan adanya plot yang telah dirancang sebelumnya untuk menciptakan suasana politik melawan Republik Islam.
Albania selama ini menjadi basis kelompok teroris MKO. Albania juga sebelumnya telah mengusir dua diplomat Iran, termasuk duta besar Iran, Gholam Mohsin Mohammadnia atas tuduhan palsu membahayakan keamanan negara.
Sejak itu, kedutaan Iran di Albania dikelola di tingkat kuasa usaha.
Pada tahun 2013, pemerintah Amerika memaksa Albania untuk menerima anggota kelompok teroris, MKO sebagai pengungsi.
Setelah pembongkaran kamp mereka di Irak, lebih dari dua ribu anggota kelompok teroris MKO dipindahkan ke Albania dan ditempatkan di negara ini.
Setiap tahun, kelompok teroris ini mengadakan pertemuan dengan sekelompok pendukungnya yang disewa dan kehadiran beberapa pejabat Amerika.(PH)