Pertemuan Presiden Iran dan Rusia di Uzbekistan
(last modified Thu, 15 Sep 2022 11:07:21 GMT )
Sep 15, 2022 18:07 Asia/Jakarta
  • Presiden RII Sayid Ebrahim Raisi dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Samarkand, Uzbekistan, Kamis (15/9/2022).
    Presiden RII Sayid Ebrahim Raisi dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Samarkand, Uzbekistan, Kamis (15/9/2022).

Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, Kamis (15/9/2022).

"Republik Islam Iran tidak menerima sanksi terhadap Rusia dengan alasan apa pun, dan tidak mengakuinya," kata Sayid Raisi dalam pertemuan tersebut.

Dia menyatakan bahwa Iran ingin mengembangkan kerja sama dagang dan ekonomi dengan Rusia.

Sayid Raisi juga menyampaikan terimakasih kepada Rusia karena mendukung keanggotaan penuh Iran di SCO.

Dia menuturkan, tekad Iran adalah mengembangkan hubungan strategis dengan Rusia, di semua bidang politik, ekonomi, perdagangan dan antariksa.

"Amerika Serikat mengira dengan menyanksi sebuah negara, ia bisa menghentikan negara itu, tapi pemahaman mereka terkait hal ini keliru. Selama bertahun-tahun AS menyanksi Iran, tapi bangsa besar Iran menganggap sanksi dan ancaman sebagai peluang untuk tumbuh dan maju," ujarnya.

Sayid Raisi menegaskan,Republik Islam Iran tidak menerima sanksi-sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia dengan alasan apa pun, dan tidak mengakuinya. Di sisi lain Iran ingin meningkatkan hubungan dagang dan ekonominya dengan Rusia.

"Hubungan di antara negara-negara yang disanksi oleh AS, dapat menyelesaikan banyak masalah, dan bahkan dapat terus memperkuat negara-negara tersebut," pungkasnya. (RA)

 

Tags