Ulama Sunni Sistan dan Baluchestan Kecam Kerusuhan Terbaru
Ulama Sunni Provinsi Sistan dan Baluchestan mengecam kerusuhan terbaru dan menyerukan supaya orang-orang Sistan dan Baluchistan, khususnya kota Zahedan, tidak boleh tertipu oleh provokasi musuh, dan membantu menyelesaikan masalah dengan menjaga perdamaian.
Dalam serangan teroris di Zahedan, ibu kota provinsi Sistan dan Baluchestan yang terletak di tenggara Iran, sejumlah teroris menyerang dan menembaki sebuah kantor polisi.
Sejumlah personel polisi dan pejalan kaki terluka dalam operasi teroris ini, dan segera dibawa ke rumah sakit Zahedan.
Selain menembaki kantor polisi, orang-orang bersenjata juga melemparkan sejumlah bom molotov ke arah kantor polisi.
Maulvi Abdul Hamid Ismail Zahi, Imam Jumat Masjid Makki Zahedan dalam sebuah wawancara TV pada Jumat (30/9/2022) malam mengatakan, "Insiden yang terjadi sangat pahit dan disayangkan, dan insiden ini harus diselidiki untuk mencari tahu siapa dalangnya".
"Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah menjaga perdamaian dan menghindari hasutan," ujarnya
Pihak Keamanan Provinsi Sistan dan Baluchestan juga mengeluarkan pernyataan keras dengan menegaskan, "Pihak-pihak yang bermaksud membuat situasi kota tidak aman dengan aksi penembakan akan berhadapan dengan pasukan keamanan dan penegak hukum yang bertugas menjaga stabilitas keamanan,".
Masyarakat juga dihambau untuk menghindari konsentrasi massa dan tetap menjaga perdamaian.(PH)