Diserang Drone Hizbullah, PM Israel Batal Kunjungi Perbatasan Lebanon
Nov 04, 2024 19:09 Asia/Jakarta
Parstoday – Serangan drone Hizbullah Lebanon, ke beberapa posisi Rezim Zionis, memaksa Perdana Menteri Israel, membatalkan kunjungannya ke sebuah distrik Zionis di perbatasan Lebanon.
Surat kabar Yedioth Ahronoth, Minggu (3/11/2024) melaporkan, 20 menit sebelum kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu, ke distrik Metula, di dekat perbatasan Lebanon, sebuah drone Hizbullah menghantam distrik ini.
Menurut koran Zionis ini, Benjamin Netanyahu, bermaksud mengunjungi distrik Metula, yang berbatasan dengan Lebanon, namun setelah ledakan itu, ia membatalkan kunjungannya.
Kunjungan Netanyahu, dilakukan di tengah kondisi kacau dan mencekam yang dirasakan oleh para pemukim Zionis yang tinggal di utara Wilayah pendudukan akibat operasi-operasi Hizbullah, dan ketidakmampuan Israel, menghadapinya.
Para pemukim Zionis di utara Wilayah pendudukan, meyakini bahwa Israel, tidak menempatkan peralatan militer khusus untuk menghadapi rudal-rudal Hizbullah.
Selain itu, rudal-rudal Hizbullah, dan rudal-rudal pelacak Israel, keduanya menciptakan kebakaran di wilayah-wilayah perbatasan Lebanon, sehingga menambah sulit masalah tersebut.
Kanal 12 televisi Rezim Zionis melaporkan, sejak awal perang di Gaza, 7 Oktober 2023 sampai sekarang, 26.360 rudal dan roket ditembakkan dari berbagai front pertempuran ke arah Israel.
Sebagian besar rudal tersebut ditembakkan dari Gaza dan Lebanon, kemudian dari Iran dan Yaman, dan puluhan rudal juga ditembakkan dari Irak dan Suriah. (HS)